%0 Generic %A SAFROMI , %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %F eprints:84557 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %T PERAN AKTOR PLATFORM DIGITAL BESTEE-KU DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUANPELAKU UMKM %U http://digilib.unila.ac.id/84557/ %X UMKM yang merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah di Indonesia semakin menunjukkan eksistensinya dalam beberapa tahun terakhir. UMKM bagi perekonomian nasional dianggap memiliki sumbangsih yang besar karena mampu menyerap 97% tenaga kerja. Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung mencatat terdapat lebih dari 40 ribu UMKM di Kota Bandar Lampung. Pelaku UMKM sendiri didominasi oleh perempuan. Di era digital seperti saat ini, UMKM juga dituntut untuk mampu menyesuaikan zaman. Salah satu platform digital yang berfungsi untuk pemberdayaan UMKM adalah platform Bestee-Ku dari BTPN Syariah. Gambaran tersebut menjadikan menarik untuk meneliti peran aktor platform digital Bestee-Ku dalam pemberdayaan perempuan pelaku UMKM di Kota Bandar Lampung khususnya di Kecamatan Tanjung Karang Barat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peran-peran aktor platform digital Bestee-Ku dalam pemberdayaan perempuan pelaku UMKM di Kota Bandar Lampung. Teori Struktural Fungsional milik Merton digunakan untuk menganalisis peran aktor tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan datadata yang bersumber dari hasil observasi dan wawancara informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran aktor platform digital Bestee-Ku dalam pemberdayaan perempuan pelaku UMKM di Kota Bandar Lampung bersifat fungsional yang artinya bersifat positif. Peran masing-masing aktor tersebut memiliki fungsi manifes dan fungsi laten yang saling berkaitan. Kata kunci: Peran Aktor, Pemberdayaan Perempuan, UMKM, Platform Digital