%0 Generic %A ADINDA , RAFIANTY %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %F eprints:84560 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %T ANALISIS KEKERASAN SIMBOLIK DALAM NOVEL YUNI KARYA ADE UBAIDIL DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR PENYAMPAIAN OPINI PERUNDUNGAN PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA %U http://digilib.unila.ac.id/84560/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kekerasan simbolik yang ada dalam novel Yuni. Penelitian ini menggunakan teori kekerasan simbolik Pierre Bourdieu, sehingga kekerasan simbolik dianalisis melalui habitus, modal, dan kelas yang muncul dalam cerita novel Yuni karya Ade Ubaidil. Implikasi dari penelitian ini adalah sebagai materi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah atas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan teori kekerasan simbolik Pierre Bourdieu. Teknik analisis yang digunakan adalah adalah teknik Miles dan Hubberman. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Yuni karya Ade Ubaidil. Hasil penelitian menunjukan bahwa habitus dalam novel Yuni merepresentasikan pola pikir dan tindakan tokoh yang memengaruhi masyarakat. Modal yang dimiliki tiap tokoh menjadi penentu dominasi atau subordinasi dalam struktur sosial yang digambarkan oleh pengarang. Tokoh dengan modal rendah cenderung masuk ke kelas terdominasi, sedangkan tokoh dengan modal tinggi menduduki posisi dominan. Jumlah data yang seimbang antara habitus, modal, dan kelas menunjukkan bahwa ketiga unsur ini saling memengaruhi. Secara perspektif mekanisme kekerasan simbolik, ditemukan bahwa mekanisme sensorisasi lebih dominan dibandingkan eufemisme, sehingga menciptakan kontrol dan tekanan emosional yang signifikan pada korban. Hasil penelitian ini menegaskan relevansi novel Yuni sebagai karya sastra yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia, terutama pada materi penyampaian opini tentang perundungan. Implikasi novel Yuni sebagai teks sastra sebagai bahan pembelajaran bahasa berdasar pada buku teks peserta didik Cerdas Cergas sesuai dengan kurikulum merdeka di kelas XII tentang penyampaian opini mengenai perundungan. Kata kunci: kekerasan simbolik, novel, novel yuni, pembelajaran bahasa Indonesia.