@misc{eprints84630, month = {Februari}, title = {IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (Studi pada Sistem E-Planning di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung)}, author = { FERAWATI}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK }, year = {2025}, url = {http://digilib.unila.ac.id/84630/}, abstract = {Dalam perencanaan pembangunan daerah, para OPD seringkali mengalami permasalahan, dalam menyusun dokumen perencanaan seperti terdapat duplikasi, munculnya kegiatan yang tidak direncanakan, dokumentasi berkas atau arsip yang tidak optimal, serta kurangnya koordinasi antar stakeholders, sehingga dengan adanya e-planning diharapkan dapat membantu OPD dalam berkoordinasi untuk menyusun dokumen perencanaan serta perubahannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberhasilan implementasi e-planning dalam perencanaan pembangunan daerah di Bappeda Provinsi Lampung. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskritif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi e-planning di Bappeda Provinsi Lampung yang diukur menggunakan teori balanced e-government scorecard dari Booz Allen dan Hamilton dinilai berhasil. Adapun indikator yang digunakan, yakni : Pertama, pada indikator manfaat, e-planning memiliki kualitas layanan melalui fitur yang tersedia, layanan one stop shop dan prinsip user friendly melalui e-planning yang terintegrasi dengan e-budgeting. Kedua, pada indikator efisiensi, didukung oleh SDM yang berkualitas dengan dibentuknya Tim Pengelola Teknis Implementasi SIPPKD serta pelatihan bimbingan teknis. Ketiga, pada indikator partisipasi, e-planning memberikan tempat untuk masyarakat maupun stakeholders dalam memberikan usulan. Keempat, pada indikator transparansi, e-planning menyajikan informasi secara real-time. Kelima, pada indikator manajemen perubahan, dalam pengawasannya eplanning memiliki sistem monitoring yang dapat mengontrol dan menyimpan seluruh aktivitas pengguna. Sehingga peneliti memberikan saran perlunya peningkatan infrastruktur teknologi dan pemeliharaan server secara berkala untuk menjaga ketersediaan layanan secara optimal, guna mendukung efisiensi dan efektivitas perencanaan pembangunan daerah. Kata Kunci : Perencanaan Pembangunan Daerah, E-government, E-planning.} }