TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints84755 UR - http://digilib.unila.ac.id/84755/ A1 - Citra , Gustining Rahayu Y1 - 2024/04/02/ N2 - Ketidaksepakatan antara kepala desa dan masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan infrastruktur desa menyebabkan munculnya masalah yang dapat menghambat kemajuan pembangunan desa karena kurang mendapatkan dukungan dari masyarakat desa. Karena ada beberapa masyarakat yang masih belum sadar dan mengerti akan pentingnya pembangunan infrastruktur. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam mendukung pelaksanaan pembangunan infrasturtur desa tentunya dapat menghambat berjalannya proses pembangunan desa sehingga pembangunan desa tidak berjalan optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kepemimpinan Transformasional Kepala Desa Fajar Baru dalam pembangunan infrastruktur periode 2019-2023. Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan teknik deskriptif melalui teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi kepada aparatur Desa Fajar Baru dan Masyarakat Desa Fajar Baru. Hasil penelitian menunjukan bahwa. Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa telah meningkatkan pembangunan infrastruktur di Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Hal tersebut dapat dilihat dari karisma kepala desa yang tegas dalam mengambil keputusan, kemampuan memotivasi masyarakat dalam menyadarkan pentingnya pembangunan, dan memiliki kemampuan intelektual yang tinggi dalam memanfaatkan data serta informasi secara efisien misalnya dalam merencanakan strategi pembangunan infrastruktur. Selain itu juga memiliki perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat desa setempat dalam merencanakan pembangunan infrastruktur dan memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat untuk mengerjakan proyek pembangunan. Kata kunci: kepemimpinan transformasional; kepala desa; pembangunan Disagreements between the village head and the community regarding the implementation of village infrastructure development cause problems to arise that can hamper the progress of village development due to a lack of support from the village community. Because there are some people who are still not aware and understand the importance of infrastructure development. Lack of community participation in supporting the implementation of village infrastructure development can certainly hinder the progress of the village development process so that village development does not run optimally. The aim of this research is to describe the transformational leadership of the Head of Fajar Baru Village in infrastructure development for the 2019-2023 period. Jati Agung District, South Lampung Regency. This research was conducted using qualitative methods with descriptive techniques through data collection techniques, interviews, observation and documentation with Fajar Baru Village officials and the Fajar Baru Village Community. The research results show that. The Village Head's Transformational Leadership has increased infrastructure development in Fajar Baru Village, Jati Agung District, South Lampung Regency. This can be seen from the charisma of the village head who is firm in making decisions, his ability to motivate the community to make them aware of the importance of development, and his high intellectual ability to utilize data and information efficiently, for example in planning infrastructure development strategies. Apart from that, it also has attention and concern for local village communities in planning infrastructure development and providing employment opportunities for the community to work on development projects. Key words: transformational leadership, village head, development PB - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK TI - KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA DESA FAJAR BARU DALAM PEMBANGUNAN INFRASTUKTUR PERIODE 2019-2023 (Studi kasus di Desa Fajar Baru Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan) AV - restricted ER -