creators_name: FARHAN , AQILAH ZACHRIE creators_id: 2056071001 type: other datestamp: 2025-02-20 10:21:06 lastmod: 2025-02-20 10:21:06 metadata_visibility: show title: DAMPAK KONFLIK RUSIA DAN UKRAINA TERHADAP KETAHANAN PANGAN DUNIA DI TIGA MITRA DAGANG UTAMA : TIONGKOK, MESIR, DAN YAMAN ispublished: pub subjects: 300 subjects: 320 full_text_status: restricted abstract: Rusia dan Ukraina berperan penting sebagai eksportir utama komoditas pertanian di pasar pangan dunia. Ketergantungan banyak negara pada impor dari kedua negara ini meningkatkan kerentanan terhadap gangguan pasokan. Konflik Rusia-Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022 telah berdampak luas dan kompleks pada ketahanan pangan dunia. Gangguan signifikan pada produksi dan distribusi pangan akibat kerusakan infrastruktur dan pembatasan pergerakan di Ukraina menyebabkan ketidakstabilan pasokan dan kenaikan harga, terutama di tiga mitra dagang utama, yaitu Tiongkok, Mesir, dan Yaman. Blokade dan penutupan pelabuhan memperburuk situasi, mendorong kenaikan harga global untuk komoditas penting seperti gandum, jagung, barley, dan minyak bunga matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis dampak konflik Rusia dan Ukraina terhadap ketahanan pangan dunia di tiga mitra dagang utama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data sekunder yang dilakukan melalui buku, jurnal ilmiah, surat kabar, dan situs web. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep kerja sama perdagangan internasional dan ketahanan pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik tersebut telah berdampak besar pada ketahanan pangan dunia, terutama di negara-negara yang bergantung pada impor dari kedua negara tersebut. Dampaknya sangat kompleks, mencakup berbagai aspek dari ketersediaan hingga stabilitas pangan. Gangguan ekspor menyebabkan penurunan ketersediaan bahan pangan pokok di pasar internasional. Hal ini memicu kenaikan harga berbagai komoditas penting, yang memperburuk situasi di negara-negara importir. Lonjakan harga ini membatasi akses pangan dan memengaruhi konsumsi serta kualitas nutrisi masyarakat di negara-negara terdampak. Perubahan pola makan dan penurunan kualitas gizi di wilayah-wilayah ini mencerminkan konsekuensi negatif dari konflik tersebut. Sementara itu, fluktuasi harga dan pasokan menciptakan tantangan besar bagi pemerintah dalam menjaga keamanan pangan nasional. Kata Kunci: dampak, konflik Rusia dan Ukraina, ketahanan pangan, tiga mitra dagang utama. Russia and Ukraine play crucial roles as major exporters of agricultural commodities in the global food market. Many countries' dependence on imports from these two nations increases vulnerability to supply disruptions. The Russia-Ukraine conflict, which began on February 24, 2022, has had widespread and complex impacts on global food security. Significant disruptions to food production and distribution due to infrastructure damage and movement restrictions in Ukraine have led to supply instability and price increases, especially in three key trading partners: China, Egypt, and Yemen. Blockades and port closures have exacerbated the situation, driving global price hikes for essential commodities such as wheat, corn, barley, and sunflower oil. This research aims to describe and analyze the impact of the Russia-Ukraine conflict on global food security in three major trading partners. The study employs a descriptive qualitative research method, with secondary data collection techniques conducted through books, scientific journals, newspapers, and websites. The concepts used in this research are international trade cooperation and food security.The research results indicate that the conflict has had a significant impact on global food security, particularly in countries dependent on imports from these two nations. The impact is highly complex, encompassing various aspects from availability to food stability. Export disruptions have led to decreased availability of staple foods in international markets. This has triggered price increases for various essential commodities, worsening the situation in importing countries. These price surges limit food access and affect consumption and nutritional quality in affected countries. Changes in dietary patterns and decreased nutritional quality in these regions reflect the negative consequences of the conflict. Meanwhile, price and supply fluctuations create significant challenges for governments in maintaining national food security. Keywords: impact, Russia-Ukraine conflict, food security, three key trading partners. date: 2024-10-14 date_type: published publisher: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK place_of_pub: UNIVERSITAS LAMPUNG citation: FARHAN , AQILAH ZACHRIE (2024) DAMPAK KONFLIK RUSIA DAN UKRAINA TERHADAP KETAHANAN PANGAN DUNIA DI TIGA MITRA DAGANG UTAMA : TIONGKOK, MESIR, DAN YAMAN. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG. document_url: http://digilib.unila.ac.id/84789/1/ABSTRAK%20-%20Farhan%20Aqilah.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/84789/2/SKRIPSI%20FULL%20-%20Farhan%20Aqilah.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/84789/3/SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20PEMBAHASAN%20-%20Farhan%20Aqilah.pdf