@misc{eprints85108,
           month = {Oktober},
           title = {DAMPAK KETERBUKAAN PERDAGANGAN, FOREIGN DIRECT
INVESTMENT, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN
EKONOMI PROVINSI DI INDONESIA},
          author = {INDAH SARI NURLAILA },
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS},
            year = {2019},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/85108/},
        abstract = {
ABSTRACT

This research was done to know how influence trade openness, foreign direct
investment, and labor force to economic growth of the province in Indonesia. The
province samples in this study is six province which is Kepulauan Riau, DKI
Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bangka Belitung, and Banten.
The analysis method used is Fixed Effect model. The result showed that trade
openness have a positive and significant effect on economic growth, foreign direct
investment have a positive and significant effect on economic growth, labor force
have a positive and significant effect of the six province economic growth in
Indonesian.
Keyword : Economic Growth, Fixed Effect Model, Foreign Direct Investment,
Labor Force, Trade Openness

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh keterbukaan
perdagangan, investasi asing langsung dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan
ekonomi provinsi di Indonesia. Provinsi yang menjadi sampel dalam penelitian ini
sebanyak enam provinsi yaitu Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Bangka Belitung dan Banten. Metode analisis yang digunakan
adalah dengan model Fixed Effect. Hasil analisis menunjukan bahwa keterbukaan
perdagangan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi, foreign direct investment berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja mempunyai pengaruh positif dan siginifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi enam provinsi di Indonesia.
Kata kunci : Foreign Direct Investment, Model Fixed Effect, Keterbukaan
Perdagangan, Pertumbuhan Ekonomi, Tenaga Kerja}
}