title: STATUS KEBERLANJUTAN WISATA SNORKELING DI PERAIRAN  PAHAWANG, PESAWARAN, LAMPUNG     
creator: Gaizka , Sendy Nathania 
subject: 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
description: Pulau Pahawang meraih peringkat 50 besar dalam nominasi Anugerah Desa Wisata  Indonesia  (ADWI)  2022.  Nominasi  tersebut  menyebabkan  peningkatan  kunjungan  wisatawan  yang  dikhawatirkan  dapat  menimbulkan  permasalahan,  khususnya  resiko  kerusakan  terumbu  karang  yang  disebabkan oleh  aktivitas  pariwisata.    Tujuan  penelitian  ini  adalah:  (1)  Mengidentifikasi status  keberlanjutan  wisata  bahari  snorkeling  di  Pulau  Pahawang.  (2)  Menganalisis  faktor  yang  memengaruhi    indeks  keberlanjutan  wisata  bahari  snorkeling  di  Pulau  Pahawang.  Penelitian  ini    telah  dilaksanakan  pada  November  2023,  di  perairan  Pulau  Pahawang,  Pesawaran,    Lampung.  Metode  yang  digunakan  adalah  kuantitatif  dengan jenis  penelitian  deskriptif.  Analisis  data  yang  digunakan  adalah  multidimensional  scaling  (MDS)  dengan  Rapfish,  leverage,  dan  Monte  Carlo.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa    wisata  bahari  snorkeling  di  Pulau  Pahawang  memiliki  nilai  indeks  keberlanjutan    sebesar  74,17,  hal  tersebut  mengindikasikan  bahwa  wisata  bahari  snorkeling  termasuk  dalam  kategori  cukup  berkelanjutan.  Indeks  keberlanjutan  dan  atribut  yang    paling  memengaruhi  yaitu:  pada  dimensi  ekologi  sebesar  62,72  (kecerahan  perairan)  dengan  tingkat  kecerahan  mencapai  100%,  dimensi  ekonomi  sebesar  81,04,    (pendapatan  rata-rata  masyarakat)  dengan  rata-rata  pendapatan  masih  tergolong    rendah  kurang  dari  Rp2.600.000/bln,  dimensi  sosial  sebesar  74,48  (potensi  konflik)  dengan  kategori  baik  karena  tidak  terdapat  konflik  pemanfaatan  ruang,  dimensi  infrastruktur  dan  teknologi  sebesar  84,15  (sarana  dan  prasarana  pendukung)    dengan  kategori  cukup  karena  terdapat 2  sarana  dan  prasarana  pendukung,  dan  dimensi  hukum  dan  kelembagaan  sebesar  68,48  (partisipasi  masyarakat)  karena    masyarakat  tidak  berpartisipasi  secara  aktif  terhadap  spot  snorkeling.  Analisis    Monte  Carlo  menunjukkan  titik  plot di  dalam  gambar  mengumpul di satu  titik  disimpulkan  bahwa  analisis  ini  memiliki  kepastian.  Pada  diagram  layang  disimpulkan  bahwa  dimensi  infrastruktur  dan  teknologi  merupakan  dimensi  yang  memiliki    indeks  keberlanjutan  paling  besar.      Kata  kunci:  Pesawaran,  Pulau  Pahawang,  Rapfish,  snorkeling, status  keberlanjutan.  
publisher: FAKULTAS PERTANIAN
date: 2024-10-24
type: Skripsi
type: NonPeerReviewed
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/85118/1/ABSTRAK%20%281%29.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/85118/2/SKRIPSI%20FULL%20%282%29.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/85118/3/SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20PEMBAHASAN%20%281%29.pdf
identifier:   Gaizka , Sendy Nathania   (2024) STATUS KEBERLANJUTAN WISATA SNORKELING DI PERAIRAN PAHAWANG, PESAWARAN, LAMPUNG.  FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.     
relation: http://digilib.unila.ac.id/85118/