TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints8520 UR - http://digilib.unila.ac.id/8520/ A1 - Taufik Ramadhani, 0715011118 Y1 - 2015/02/27/ N2 - Tanah lempung memiliki sifat gaya geser yang kecil, kemampatan yang besar, koefisien permeabilitas yang kecil dan mempunyai daya dukung yang rendah. Untuk mengetahui perilaku dan sifat-sifat tanah lempung tersebut digunakan pasir sebagai bahan campuran. Dalam penelitian ini pengujian dilakukan dengan menggunakan uji Direct Shear, yang akan menjadi acuan dalam hubungan batas cair dan plastisitas indeks terhadap nilai kohesi (c) dari masing-masing sampel tanah yang telah disubstitusi dengan pasir. Sampel tanah yang digunakan merupakan sampel tanah asli dan tanah terganggu pada jenis tanah lempung yang berasal dari 3 lokasi yaitu daerah Margakaya Jati Agung Lampung Selatan, Palputih Karang Anyar Lampung Selatan, dan Belimbing Sari Jabung Lampung Timur. Tanah lempung akan dicampur dengan pasir yang lolos saringan no.40 (0,43 mm) sesuai dengan presentase yang di butuhkan dengan variasi kadar pasir 0%, 5%, 10%, dan 15%. Berdasarkan sistem klasifikasi AASHTO, ketiga tanah ini termasuk kedalam golongan tanah berlempung yang biasa sampai dengan jelek sebagai bahan tanah dasar. Penambahan campuran pasir kedalam tiga jenis tanah lempung mengakibatkan kuat geser tanah menurun. Semakin besar penambahan kadar pasir maka niilai kohesi (c) tanah , batas cair dan plastisitas indeks tanah tersebut akan semakin menurun dan sudut geser dalam (??? akan mengalami kenaikan. Kata kunci : kuat geser, batas atterberg, tanah lempung, pasir. The clay has a low shear force properties, large density, small permeability coefficient and has a low bearing capacity. To increase the bearing capacity of the clay can be used a mixture of sand. In this study, the test is done by using the Direct Shear test, which will be a reference in relation of liquid limit and plasticity index to the value of cohesion (c) of each soil sample that has been substituted with sand. Soil samples used an original soil samples and disturbed soil of clay that comes from three locations: the area Margakaya Jati Agung South Lampung, Palputih Karang Anyar South Lampung , and Belimbing Sari Jabung East Lampung. Clay will be mixed with sand No.40 sieve (0.43 mm) in accordance with the required percentage of the variation in sand content of 0%, 5%, 10%, and 15%. Based on AASHTO classification system, the three of soil include to the class of ordinary clay soil up to bad as subgrade material. The addition of sand mixture into three types of clay causing decreased shear strength. The greater the addition of sand content, then the value of cohesion (c), liquid limit and plasticity index of the soil will decrease and shear angle will increase. Keywords: shear force, Atterberg limits, Clay, Sand. PB - Fakultas Teknik TI - Hubungan Batas Cair Dan Plastisitas Indeks Tanah Lempung Yang Disubstitusi Pasir Terhadap Nilai Kohesi Tanah Pada Uji Direct Shear AV - restricted ER -