TY  - THES
ID  - eprints85268
UR  - http://digilib.unila.ac.id/85268/
A1  - 	Asia , Novita Sari	
Y1  - 2024/04/05/
N2  - Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi digital dalam dua tahun terakhir,
pandemi covid-19 membentuk pola perilaku masyarakat menjadi cashless.
Pembayaran digital menggunakan kode QR atau Quick Response Code
Indonesian Standard (QRIS) menjadi popular dan penggunanya terus mengalami
peningkatan. Tujuan penelitian ini untuk mengindetifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi penggunaan QRIS dan pengaruhnya terhadap kinerja UMKM
dengan Teori TAM. Penelitian ini memiliki 432 responden yang tersebar di 15
kabupaten dan kota di Provinsi Lampung. Kuesioner penelitian disebarkan
menggunakan metode snowball sampling dan pengolahan data mengguanaka
Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan dari keenam
hipotesis yang diajukkan yaitu variabel persepsi kemudahan, persepsi kegunaan,
persepsi kepercayaan, pengaruh sosial, dan penggunaan QRIS berpengaruh positif
serta terdukung terhadap kinerja UMKM. Namun, variabel presepsi kenyamanan
tidak berpengaruh atau tidak terdukung. Pengujian tambahan dilakukan untuk
melihat UMKM dengan kriteria mana yang paling merasakan penggunaan QRIS
berdasarkan variabel yang digunakan dalam penelitian ini, kemudian hasilnya
UMKM dengan kriteria Kecil yang paling merasakan penggunaan QRIS.
Keywords: Penggunaan QRIS, Kinerja UMKM, Technology Acceptance Model,
Pembayaran Digital
Indonesia has experienced digital economic growth in the last two years, the
Covid-19 pandemic has shaped people's behavior patterns to become cashless.
Digital payments using QR codes or Quick Response Code Indonesian Standard
(QRIS) are becoming popular and users continue to increase. The aim of this
research is to identify the factors that influence the use of QRIS and its influence
on MSME performance using TAM Theory. This research had 432 respondents
spread across 15 districts and cities in Lampung Province. The research
questionnaire was distributed using the snowball sampling method and data
processing using the Structural Equation Model (SEM). The research results show
that the six hypotheses proposed, namely the variables of perceived convenience,
perceived usefulness, perceived trust, social influence, and the use of QRIS have a
positive and supported effect on the performance of MSMEs. However, the
perceived comfort variable has no effect or is not supported. Additional testing
was carried out to see which MSMEs with the criteria felt the most about using
QRIS based on the variables used in this research, then the results were that
MSMEs with the Small criteria felt the most about using QRIS.

Keywords: Use of QRIS, MSME Performance, Technology Acceptance Model,
Digital Payments
PB  - UNIVERSITAS LAMPUNG 
M1  - masters
TI  - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN QUICK
REPONSE CODE INDONESIAN STANDARD (QRIS) SERTA

DAMPAKNYA TERHADAP UMKM
(Studi pada UMKM di Provinsi Lampung tahun 2023)
AV  - restricted
ER  -