TY  - GEN
CY  - UNIVERSITAS LAMPUNG 
ID  - eprints85389
UR  - http://digilib.unila.ac.id/85389/
A1  - 	Novika,  Azzahra Yusman	
Y1  - 2024/12/20/
N2  - Kondisi impor di Indonesia memicu masuknya produk perikanan dari berbagai

negara, sehingga diperlukan pemantauan secara ketat terhadap virus, terutama vi-
rus yang mendominasi pada ikan pelagis dan demersal impor. Penelitian ini ber-
tujuan untuk menganalisis keragaman jenis virus yang sering menginfeksi ikan

pelagis dan demersal impor, serta menganalisis tingkat prevalensi terhadap kebe-
radaan virus yang menginfeksi ikan pelagis dan demersal impor. Penelitian dilak-
sanakan di BBKIPM Jakarta I pada bulan Januari sampai Februari 2023. Metode

analisis yang digunakan kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bah-
wa (1) beragam virus yang dijumpai dan menginfeksi produk ikan pelagis impor

antara lain VNN, VHS, RSBIV, IHN, ISAV, EHN, SVC, dan SAV, sedangkan
virus yang dijumpai dan menginfeksi produk pada ikan demersal impor yaitu
VNN, VHS, dan RSBIV dengan nilai prevalensi virus tertinggi di atas rata-rata
pada VNN, VHS dan RSBIV; (2) terjadi kenaikan tingkat prevalensi virus pada
ikan demersal tahun 2022, namun pada waktu yang sama ikan pelagis ditemukan
mengalami penurunan.
Kata kunci : virus, impor, ikan pelagis dan demersal, prevalensi
Import conditions in Indonesia trigger an influx of fishery products from various
countries. Therefore, it is necessary to closely monitor viruses, especially those

that dominate in imported pelagic and demersal fish in Indonesia. The study ai-
med to analyze the diversity of virus types that often infect imported pelagic and

demersal fish, as well as to analyze the prevalence rate of the presence of viruses

that infect imported pelagic and demersal fish. The study was conducted at BB-
KIPM Jakarta I on January until February 2023. The quantitative descriptive ana-
lysis method was used. The results of the study showed that (1) The various vi-
ruses encountered and infected with imported pelagic fish products include VNN,

VHS, RSBIV, IHN, ISAV, EHN, SVC, and SAV, while viruses encountered and
infecting products in imported demersal fish are VNN, VHS, and RSBIV, with the
highest virus prevalence values above average in VNN, VHS, and RSBIV; (2)
there was an increase in virus prevalence rates in demersal fish in 2022, however
in the same year pelagic fish were found to have declined.
Keywords: virus, import, pelagic and demersal fish, prevalence
PB  - PERTANIAN
TI  - PREVALENSI VIRUS PADA IKAN PELAGIS DAN DEMERSAL IMPOR
TAHUN 2021-2022 YANG DIINVENTARISIR DI BALAI BESAR
KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL

PERIKANAN (BBKIPM) JAKARTA I
AV  - restricted
ER  -