%A LESTARI  MENIK 
%T PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA
ANTARA MODEL PROBLEM BASED LEARNING
DAN INKUIRI
%X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan
masalah peserta didik antara model problem based learning dan model inkuiri pada
materi gerak lurus. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas
X IPA 1 sebagai kelas eksperimen 1 dengan model problem based learning dan
kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen 2 dengan model pembelajaran inkuiri di
SMA Plus Muhammadiyah Natar. Metode penelitian yang digunakan adalah quasiexperiment design dengan desain penelitian pretest-posttest control group design.
Variable penelitian dalam peneltian ini adalah kemampuan pemecahan masalah.
Analisis data diuji dengan menggunakan uji n-gain, uji paired sample t-test dan uji
independent sample t-test. Hasil uji n-gain menunjukan peningkatan kemampuan
pemecahan masalah pada kelas eksperimen 1 sebesar 0,62 (sedang) dan kelas
eksperimen ekperimen 2 sebesar 0,52 (sedang). Berdasarkan hasil uji independent
sample t-test diperoleh nilai sig. 2-tailed sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan kemampuan pemecahan
masalah antara kelas eksperimen 1 dan kelas ekperimen 2. Berdasrkan hasil uji
tersebut, dapat diketahui bahwa model problem based learning dan inkuiri dapat
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Dan model yang lebih tinggi
dalam meningkatkan kemampuan pemecahan massalah peserta didik dalah model
problem based learning. Adapun kendala dalam penelitian yaitu peserta didik
banyak mengalami kesulitan melakukan percobaan menggunakan alat, karena
kurangnya pembelajaran yang menggunakan media serupa.
Kata kunci: Problem Based Learning (PBL), Inkuiri, Kemampuan Pemecahan
Masalah
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2025
%I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
%L eprints85458