creators_name: Cindy, Anjani Putri creators_id: 1913033037 type: other datestamp: 2025-03-06 03:12:36 lastmod: 2025-03-06 03:12:36 metadata_visibility: show title: JAWATAN KERETA API TANDJONG PRIOK PADA MASA PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA TAHUN 1885-1914 ispublished: pub subjects: 370 full_text_status: restricted abstract: Pemerintah kolonial Belanda membangun jawatan kereta api negara di Tandjong Priok, yang digunakan untuk mempermudah dalam pengerjaan pelabuhan baru di Tandjong Priok dan sarana transportasi fasilitas publik untuk mempermudah aktivitas manusia dan barang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jawatan kereta api Tandjong Priok pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda tahun 1885-1914 khususnya pada infrastruktur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yang terdiri dari tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pada tahap heuristik, peneliti berupaya untuk mencari dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah, seperti arsip, buku, dan jurnal. Selanjutnya, peneliti menyelidiki keaslian sumber-sumber sejarah, baik secara internal maupun eksternal. Setelah menguji sumber-sumber sejarah, peneliti akan menginterpretasikan data-data yang telah diperoleh dari sumber-sumber sejarah. Terakhir, tahap historiografi dimana penulis akan menyampaikan hasil rekonstruksi dengan penulisan sejarah. Kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data historis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Jawatan Kereta Api Tandjong Priok pada masa Pemerintahan Kolonial Belanda Tahun 1885-1914 dilihat dari infrastruktur pada bangunan stasiun kereta api dan jaringan rel kereta api. Pada struktur bangunan stasiun kereta api Tandjong Priok terpengaruh aliran gaya arsitektur neo klasik yang dapat dilihat pada atap, dinding, pintu, jendela dan ventilasi serta sampai adanya relokasi bangunan stasiun menjadi lebih besar dan modern. Pada jaringan rel kereta api stasiun Tandjong Priok, pada masa Marschalk dibangun untuk membantu mempermudah pengerjaan pelabuhan baru di Tandjong Priok dan menghubungkan ke Batavia untuk mengangkut pegawai negeri, pekerja, dan material. Kemudian pada masa Derx, jaringan rel diperpanjang agar sedekat mungkin dengan area pelabuhan dan juga menjadi penghubung pada gudang penyimpanan. Kata Kunci : Kereta Api, Jawatan Kereta Api Tandjong Priok The Dutch colonial government built a state railway service in Tandjong Priok, which was motivated by increasing trade traffic at the Tandjong Priok port so that it was necessary to build public facilities to facilitate human and goods activities. This research aims to analyze the Tandjong Priok railway service during the Dutch Colonial Government from 1885-1914, especially on infrastructure. The research method used in this research is a historical method consisting of heuristic, criticism, interpretation and historiography stages. At the heuristic stage, researchers attempt to search for and collect historical sources, such as archives, books and journals. Next, researchers investigate the authenticity of historical sources, both internally and externally. After examining historical sources, researchers will interpret the data that has been obtained from historical sources. Lastly, the historiography stage where the author will convey the results of the reconstruction by writing history. Then the data analysis technique used is historical data analysis technique. The results of this study indicate that the Tandjong Priok Railway Jawatan during the Dutch Colonial Government in 1885-1914 was seen from the infrastructure of the train station building and the railroad network. In the structure of the Tandjong Priok train station building, it was influenced by the neo-classical architectural style which can be seen on the roof, walls, doors, windows and ventilation and until the relocation of the station building it became larger and more modern. On the Tandjong Priok station railroad network, during the Marschalk period it was built to help facilitate work on the new port at Tandjong Priok and connect to Batavia to transport civil servants, workers and materials. Later during Derx's time, the rail network was extended to be as close as possible to the port area and also to connect to storage warehouses. Keywors: Train, Tandjong Priok Railway Service date: 2024-05-17 date_type: published publisher: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN place_of_pub: UNIVERSITAS LAMPUNG citation: Cindy, Anjani Putri (2024) JAWATAN KERETA API TANDJONG PRIOK PADA MASA PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA TAHUN 1885-1914. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG. document_url: http://digilib.unila.ac.id/85520/1/FILE%20ABSTRAK%20-%20Cindy%20Anjani%20Putri.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/85520/3/FULL%20SKRIPSI_Cindy%20Anjani%20Putri_1913033037%20-%20Cindy%20Anjani%20Putri.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/85520/4/FULL%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN_Cindy%20Anjani%20Putri_1913033037%20-%20Cindy%20Anjani%20Putri.pdf