@misc{eprints85567,
           month = {Januari},
           title = {EVALUASI PENERAPAN GREEN CITY ATTRIBUTE PADA 
TAMAN BUDAYA ULUAN NUGHIK BERDASARKAN 
PERSEPSI MASYARAKAT TAHUN 2024
(Kasus: Taman Budaya Uluan Nughik Kelurahan Panaragan Jaya)},
          author = {Damayanti Dewi},
         address = {Universitas Lampung},
       publisher = {Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan},
            year = {2025},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/85567/},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan konsep green city attribute 
pada Taman Budaya Uluan Nughik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, berdasarkan 
persepsi masyarakat. Konsep green city attribute terdiri atas 8 variabel diantaranya 
green open space, green waste, green water, green building, green transportation, 
green planning and design, green energy, dan green community. Metode penelitian 
yang digunakan adalah kualitatif jenis studi kasus dengan pengumpulan data 
melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang 
digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek 
penelitian adalah masyarakat Kelurahan Panaragan Jaya dengan jumlah populasi 
5.944 orang dan jumlah sampel yang menjadi informan 98 informan dari 8 RW di 
Kelurahan Panaragan Jaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar 
aspek green city attribute telah diterapkan, terutama pada fungsi ekologi dan sosial 
budaya RTH, pengurangan limpasan air, luas KDB dan KDH, respect for user dan 
respect for site, efisiensi energi, dan green community. Namun, masih terdapat 
beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti fungsi estetika RTH, penerapan 
reduce, reuse, recycle dalam pengelolaan sampah, sistem penyerapan air, 
perawatan material bangunan, dan penggunaan energi terbarukan. Selain itu juga 
beberapa aspek yang belum diterapkan di Kawasan Uluan Nughik diantaranya 
fungsi ekonomi RTH, program ekonomi kreatif sampah, IPAL, transportasi umum, 
fasilitas sepeda dan pejalan kaki. Penelitian ini menyoroti pentingnya kolaborasi 
antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dalam mewujudkan konsep green 
city yang lebih komprehensif.
Kata kunci: evaluasi, green city attribute, persepsi masyarakat}
}