@misc{eprints85645, month = {April}, title = {KONSEP PERANCANGAN YOUTH CENTER DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT}, author = {Rosyada Amrina }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG }, publisher = {TEKNIK }, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/85645/}, abstract = {Masa remaja merupakan masa pencarian jati diri, menginginkan pengakuan dan memiliki rasa ingin tau yang tinggi. Tingginya rasa ingin tau bisa menggiring mereka pada tindakan negatif atau tidak pantas yang sekarang dikatakan dengan kenakalan remaja. Banyaknya remaja yang melakukan penyimpangan, maka diperlukannya tindakan preventif. Anak muda juga sering menghadapi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan fisik, mental, sosial, dan emosional mereka. Dalam menangani dan mengantisipasi permasalahan tersebut membutuhkan adanya dukungan dan perlindungan dari pemerintah, masyarakat, dan keluarga agar anak muda dapat menghadapi permasalahan yang selanjutnya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Salah satu solusi yang dipandang perlu yakni pendirian Youth Center. Adanya bangunan Youth Center diharapkan dapat mengurangi adanya kegiatan atau perilaku yang menyimpang dari remaja. Healing Environment dipilih sebagai pendekatan dikarenakan banyaknya remaja yang mengalami gangguan mental, yang diharapkan dapat memberikan rasa nyaman, tenang dan membantu memulihkan fisik dan mental pengguna bangunan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil rancangan pada bangunan Youth Center dengan pendekatan Healing Environment yang dapat diterapkan dengan penggunaan material alami, menghadirkan unsur alam, pencahayaan, koneksi alam, penggunaan warna, dll. Perancangan Youth Center bertujuan untuk mewadahi kegiatan remaja Bandar lampung dalam mengembangkan minat dan bakat mereka dengan memperhatikan aspek psikologi pengguna dengan tujuan mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kreativitas dan produktivitas remaja. Kata kunci: healing environment,youth center, kenakalan, mental, stres.} }