%A OGA MAHENDRA HEZA %T UPAYA DAN TANTANGAN DIPLOMASI INDONESIA MERESPONS KRISIS PENGUNGSI ROHINGNYA (2015-2019) %X Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak dari adanya krisis kemanusiaan di Rohingya, pemerintah Indonesia sepakat untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi Rohingya. Selanjutnya, melalui diplomasinya Indonesia memberikan perhatian khusus untuk mengatasi krisis pengungsi melalui agenda-agenda besar kenegaraan. Namun Indonesia sendiri belum mampu secara maksimal menanggulangi fenomena ini, sehingga upaya Indonesia tentunya masih menemui tantangan dalam proses diplomasi untuk merespon krisis pengungsi Rohingya khususnya tahun (2015-2019). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan penelitian untuk menganalisis upaya dan tantangan diplomasi indonesia merespons krisis pengungsi Rohingya. Penelitian ini menggunakan teori diplomasi khususnya diplomasi kemanusiaan. Hasil dari penelitian yang penulis temukan adalah Pemerintah secara aktif melakukan upaya diplomasi melalui basis bilateral, regional, dan muiltilateral untuk mendukung kegiatan mencari penyelesaian krisis pengungsi.Tantangan yang harus dihadapi Indonesia dalam diplomasi kemanusiaan ini adalah dimana ASEAN memegang prinsip noninterference yang melarang intervensi atas urusan dalam negeri satu sama lain Indonesia juga tidak memiliki kewenangan untuk memaksa atau bahkan sekedar meminta Myanmar memperlakukan etnis Rohingya dengan selayaknya. Hasil dari upaya dan tantangan diplomasi indonesia merespons krisis pengungsi Rohingya tahun 2015 adalah , Melakukan operasi Search and Rescue (SAR) bagi para pengungsi yang masih terapung di lautan, melaksanakan patroli laut, menyediakan bantuan kemanusiaan, bekerjasama dengan UNHCR, Malaysia dan Thailand. Disusul tahun 2017, Indonesia Dalam pelaksanaan diplomasi kemanusiaan Indonesia ini, Pemerintah Indonesia bersinergi dengan berbagai lembaga swadaya masyarakat yang bergabung dalam Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar Untuk memperkuat peran ASEAN pula, Indonesia telah memberikan bantuan sebesar USD 500.000 yang diserahkan pada 20 Desember 2019. Kata kunci: Diplomasi Kemanusiaan, Indonesia, Rohingya %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %L eprints85714