%0 Generic %A Dwi Suciati, 0743031007 %C Universitas Lampung %D 2012 %F eprints:8577 %I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan %T FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI KEUANGAN SMK 1 SWADHIPA NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 %U http://digilib.unila.ac.id/8577/ %X Prestasi belajar merupakan kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui kegiatan belajar dan prestasi belajar dapat dikatakan sebagai output dari suatu input. Prestasi belajar yang tinggi menggambarkan keberhasilan dari proses pembelajaran, begitu juga sebaliknya. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan di SMK 1 Swadhipa Natar menunjukkan bahwa prestasi belajar akuntansi keuangan siswa kelas XI jurusan Akuntansi Keuangan tergolong rendah. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kegiatan pembelajaran, baik faktor intern maupun faktor ekstern. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yaitu, minat belajar, aktivitas belajar dan ketersediaan sarana belajar di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara minat belajar, aktivitas belajar dan ketersediaan sarana belajar di sekolah terhadap prestasi belajar akuntansi keuangan siswa kelas XI semester genap SMK 1 Swadhipa Natar Lampung Selatan tahun Pelajaran 2010/ 2011. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto dan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK 1 Swadhipa Natar Lampung Selatan semester genap tahun pelajaran 2010/ 2011 sebanyak 198 siswa, dengan jumlah sampel yang diambil 132 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara minat belajar, aktivitas belajar dan ketersediaan sarana belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi keuangan siswa kelas XI SMK 1 Swadhipa Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2010/ 2011. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi (R) = iii 0,656 dan koefisien determinasi (R 2 ) = 0,430, yang berarti prestasi belajar akuntnasi keuangan siwa dipengaruhi oleh minat belajar, aktivitas dan ketersediaan sarana belajar sebesar 43%, sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak ada dalam model. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar akuntansi keuangan siswa kelas XI SMK 1 Swadhipa Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2010/2011. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi (R) = 0,526 dan koefisien determinasi (R 2 ) = 0,276, yang berarti bahwa minat belajar mempengaruhi prestasi belajar akuntansi keuangan sebesar 27,6%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara aktivitas belajar terhadap prestasi belajar akuntansi keuangan siswa kelas XI SMK 1 Swadhipa Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2010/2011. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi (R) = 0,360 dan koefisien determinasi (R 2 ) = 0,129, yang berarti bahwa aktivitas belajar mempengaruhi prestasi belajar akuntansi keuangan sebesar 12,9%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara ketersediaan sarana belajar terhadap prestasi belajar akuntansi keuangan siswa kelas XI SMK 1 Swadhipa Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2010/2011. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi (R) = 0,345 dan koefisien determinasi (R 2 ) = 0,119, yang berarti bahwa ketersediaan sarana belajar mempengaruhi prestasi belajar akuntansi keuangan 11,9%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara minat belajar, aktivitas belajar dan ketersediaan sarana belajar terhadap prestasi belajar akuntansi keuangan siswa kelas XI SMK 1 Swadhipa Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2010/2011. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi (R) = 0,656 dan koefisien determinasi (R 2 ) = 0,430, yang berarti prestasi belajar akuntnasi keuangan siwa dipengaruhi oleh minat belajar, aktivitas dan ketersediaan sarana belajar sebesar 43%, sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak ada dalam model.