%A ANGGRAINI NISA %T PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA DAERAH LAMPUNG SEBAGAI BENTUK KETAHANAN NASIONAL PADA ERA GLOBALISASI DI KECAMATAN TULANG BAWANG UDIK %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap penggunaan bahasa daerah Lampung sebagai bentuk ketahanan nasional pada era globalisasi di Kecamatan Tulang Bawang Udik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode etnografi.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Miles and Huberman. Dalam pelaksanaannya membutuhkan informan sebagai sumber informasi. Pada penelitian ini yang akan menjadi informan ialah Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat yang berada di Kecamatan Tulang Bawang Udik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Masyarakat Kecamatan Tulang Bawang Udik masih aktif menggunakan bahasa Lampung dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan ini dianggap sebagai upaya mempertahankan identitas budaya lokal di tengah arus globalisasi. Masyarakat sadar bahwa bahasa Lampung berkontribusi pada ketahanan nasional dengan menjaga keanekaragaman budaya Indonesia. 2). Tokoh adat dan tokoh masyarakat menilai bahwa penggunaan bahasa Lampung adalah bagian integral dari budaya lokal yang harus dilestarikan untuk memperkuat ketahanan budaya. Mereka menegaskan bahwa menjaga bahasa Lampung adalah strategi penting dalam memperkuat ketahanan nasional di tengah tantangan globalisasi. 3). Tokoh adat dan tokoh masyarakat berharap bahasa Lampung tetap diprioritaskan dalam pendidikan dan kehidupan sosial sebagai upaya mempertahankan identitas budaya di era globalisasi. Mereka mendorong keterlibatan pemerintah dan institusi pendidikan untuk mempromosikan bahasa Lampung sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan nasional melalui pelestarian budaya. Kata kunci: Bahasa Lampung, Globalisasi dan Ketahanan Nasional. %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2025 %I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN %L eprints85809