@mastersthesis{eprints85878,
           month = {April},
           title = {ANALISIS KINERJA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN
EKOWISATA KONSERVASI HUTAN MANGROVE PETENGORAN

DI KABUPATEN PESAWARAN},
          school = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
          author = { Vilin Windyata	 Ayla},
            year = {2024},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/85878/},
        abstract = {Penurunan jumlah pengunjung yang signifikan pasca pandemi Covid-19 dan
komponen 4A yang belum sepenuhnya memadai pada Ekowisata Konservasi Hutan
Mangrove Petengoran, maka diperlukan pengembangan secara serius. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis kinerja, mengidentifikasi kondisi lingkungan internal
dan eksternal, dan menganalisis strategi yang tepat untuk pengembangan Ekowisata
Konservasi Hutan Mangrove Petengoran Petengoran di Kabupaten Pesawaran.
Responden pada penelitian ini berjumlah 100 orang wisatawan yang dihitung
menggunakan rumus Slovin. Penelitian ini menggunakan data primer yang
dikumpulkan melalui kuesioner penelitian yang dibagikan kepada responden.
Instrumen penelitian terlebih dahulu diuji untuk memastikan validitas dan
reliabilitasnya. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan Customer
Satisfaction Index (CSI), Gap Analysis, dan Importance-Performance Analysis
(IPA), Strength Weakness Opportunity and Threat (SWOT), dan Quantitative
Strategic Planning Matrix (QSPM). Kinerja Ekowisata Konservasi Hutan
Mangrove Petengoran kurang memenuhi harapan wisatawan dengan nilai
kesenjangan sebesar-0,53. Berdasarkan IPA, atribut-atribut yang menjadi prioritas
utama untuk diperbaiki adalah atraksi wisata, amenitas (fasilitas), dan aksesibilitas.
Faktor internal kekuatan dan kelemahan dengan nilai tertinggi adalah kegiatan
konservasi mangrove yang menjadi orientasi utama ekowisata dan beberapa
fasilitas pada ekowisata dinilai belum memuaskan oleh pengunjung. Sementara itu,
faktor eksternal peluang dan ancaman dengan nilai tertinggi adalah ekowisata
membuka lapangan pekerjaan dan wirausaha bagi masyarakat setempat dan
kurangnya kemantapan prinsip dan perspektif masyarakat tentang ekowisata
mangrove. Strategi prioritas yang paling sesuai untuk pengembangan Ekowisata
Konservasi Hutan Mangrove Petengoran adalah menciptakan atraksi yang unik dan
berwawasan lingkungan.

Kata kunci: ekowisata mangrove, faktor internal, faktor eksternal, kinerja-
kepentingan

The significant decline in the number of visitors after the Covid-19 pandemic and
the 4A component which is not yet fully adequate in the Petengoran Mangrove
Forest Conservation Ecotourism, means serious development is needed. This
research aims to analyze performance, identify internal and external environmental
conditions, and analyze appropriate strategies for developing Petengoran Mangrove
Forest Conservation Ecotourism in Pesawaran Regency. The respondents in this
study were 100 tourists who were calculated using the Slovin formula. This research
uses primary data collected through research questionnaires distributed to
respondents. The research instrument was first tested to ensure its validity and
reliability. The collected data was analyzed using the Customer Satisfaction Index
(CSI), Gap Analysis, and Importance-Performance Analysis (IPA), Strength
Weakness Opportunity and Threat (SWOT), and Quantitative Strategic Planning
Matrix (QSPM). The performance of Petengoran Mangrove Forest Conservation
Ecotourism does not meet tourist expectations with a gap value of -0.53. Based on
IPA, the attributes that are the main priority for improvement are tourist attractions,
amenities (facilities) and accessibility. The internal factor of strength and weakness
with the highest value is mangrove conservation activities which are the main
orientation of ecotourism and several facilities in ecotourism are considered
unsatisfactory by visitors. Meanwhile, the external factors of opportunity and threat
with the highest value are ecotourism opening up employment and entrepreneurship
opportunities for local communities and the lack of stability of community
principles and perspectives regarding mangrove ecotourism. The most appropriate
priority strategy for the development of Petengoran Mangrove Forest Conservation
Ecotourism is to create unique and environmentally friendly attractions.
Key words: external factors, importance-peformance, internal factors, mangrove
ecotourism}
}