%0 Generic
%A Andini , Novita Sari 	
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%D 2024
%F eprints:85883
%I FAKULTAS PERTANIAN
%T PENGARUH BERBAGAI JENIS AMELIORAN TERHADAP  PRODUKTIVITAS RUMPUT PAKCHONG PADA TANAH ULTISOL
%U http://digilib.unila.ac.id/85883/
%X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis Amelioran  terhadap produktivitas (jumlah anakan, bahan segar, tinggi tanaman, dan rasio  daun dan batang) dan mengetahui jenis Amelioran yang terbaik untuk  meningkatkan produktivitas rumput Pakchong pada tanah Ultisol. Penelitian ini  dilaksanakan pada bulan November 2023 sampai Januari 2024 yang berlokasi  Laboratorium Lapangan Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dan  Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian,  Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap  (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu: P0: tanpa perlakuan (kontrol); P1: pupuk  kompos (25 ton/ha); P2: pupuk kompos (25 ton/ha) + dolomit (4 ton/ha); P3:  pupuk kompos (25 ton/ha) + dolomit (4 ton/ha) + zeolit (10 ton/ha); P4: pupuk  kompos (25 ton/ha) + dolomit (4 ton/ha) + zeolit (10 ton/ha) + biochar (10  ton/ha). Setiap unit perlakuan berupa lahan petak dengan ukuran 1,5 x 1 m. Setiap  unit percobaan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Data  yang diperoleh akan dianalisis menggunakan Analysis of variance (ANOVA).  Apabila terdapat beda nyata antar perlakuan maka analisis akan dilanjutkan  menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan  bahwa pemberian berbagai jenis Amelioran tidak berpengaruh nyata (P>0,05)  terhadap jumlah anakan, bobot segar, tinggi tanaman serta rasio daun dan batang.  Kata kunci: amelioran, produktivitas, rumput pakchong.    This research aims to determine the effect of various types of Ameliorant on  productivity (number of tillers, fresh material, plant height, and leaf to stem ratio)  and to determine the best type of Ameliorant to increase the productivity of  pakchong grass on Ultisol soil. This research was carried out from November 2023  to January 2024 at the Integrated Field Laboratory, Faculty of Agriculture,  University of Lampung and Laboratory of Animal Nutrition and Feed, Department  of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung. This study  used a Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments, namely: P0: no  treatment (control); P1: compost (25 tons/ha); P2: compost (25 tons/ha) + dolomite  (4 tons/ha); P3: compost (25 tons/ha) + dolomite (4 tons/ha) + zeolite (10 tons/ha);  P4: compost (25 tons/ha) + dolomite (4 tons/ha) + zeolite (10 tons/ha) + biochar  (10 tons/ha). Each treatment unit is a plot of land measuring 1.5 x 1 m. Each  experimental unit was repeated 4 times, so there were 20 experimental units. The  data obtained will be analyzed using Analysis of variance (ANOVA). If there is a  significant difference between treatments, the analysis will continue using the Least  Significant Difference Test (LSD). The results showed that the provision of various  types of ameliorants had no significant effect (P>0.05) on the number of tillers,  fresh weight, plant height and leaf and stem ratio in Ultisol soil.  Key words: ameliorant, productivity, pakchong grass.