@misc{eprints85914, month = {Januari}, title = {ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI IKAN MAS KERAMBA JARING APUNG DI KECAMATAN ABUNG PEKURUN KABUPATEN LAMPUNG UTARA}, author = {Ananta Ahmad Ridho }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2025}, url = {http://digilib.unila.ac.id/85914/}, abstract = {This study aims to analyze farming income, farmer household income, farmer household expenses, and farmer household welfare level of carp farmers. The location of the research was determined deliberately in Abung Pekurun District, North Lampung Regency. This research used a survey method and was carried out from February to April 2024. The sample in this study amounted to 40 carp farmers in floating net cages (KJA) taken using the census method. The data analysis used in this study was quantitative descriptive. The results of the study show that KJA carp farming run by farmers is profitable because the R/C value produced is 1.23 in cultivation season 1, 1.23 in cultivation season 2, and 1.24 in cultivation season 3 which means that the farming is profitable and feasible with an R/C value of more than one. The household income of KJA carp farmers consists of several sources of income, namely KJA carp farming income, nonfarming income, and non-agricultural income with a total average income of IDR119,875,735.00/year. Farmers? household expenditure is for food expenditure of IDR33,492,875.00/year, while non-food expenditure is IDR72,750,788.00/year. The level of household welfare of KJA carp farmers according to Sajogyo (1997) is included in the criteria of sufficient with a percentage of 87.5\% and welfare according to the Good Service Ratio (GSR) is included in the criteria of more prosperous with GSR {\ensuremath{<}} 1. Keywords: carp, expenditure, income, KJA, welfare Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani, pendapatan rumah tangga petani, pengeluaran rumah tangga petani, dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja di Kecamatan Abung Pekurun, Kabupaten Lampung Utara. Penelitian ini menggunakan metode survei dan dilaksanakan mulai bulan Februari sampai April 2024. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 orang petani ikan mas keramba jaring apung (KJA) diambil menggunakan metode sensus. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani ikan mas KJA yang dijalankan oleh petani menguntungkan karena nilai R/C yang dihasilkan adalah 1,23 pada musim tanam 1, 1,23 pada musim tanam 2, dan 1,24 pada musim tanam 3 yang berarti bahwa usahatani tersebut menguntungkan dan layak diusahakan dengan nilai R/C lebih dari satu. Pendapatan rumah tangga petani ikan mas KJA terdiri dari beberapa sumber pendapatan yaitu pendapatan usahatani ikan mas KJA, pendapatan di luar usahatani, dan pendapatan di luar pertanian dengan total rata-rata pendapatan yaitu Rp119.875.735,00/tahun.. Pengeluaran rumah tangga petani yaitu untuk pengeluaran pangan sebesar Rp33.492.875,00/tahun, sedangkan pengeluaran non pangan sebesar Rp72.750.788,00/tahun. Tingkat kesejahteraan rumah tangga petani ikan mas KJA menurut Sajogyo (1997) termasuk ke dalam kriteria cukup dengan persentase 87,5\% dan kesejahteraan menurut Good Service Ratio (GSR) termasuk ke dalam kriteria lebih sejahtera dengan GSR {\ensuremath{<}} 1. Kata kunci: ikan mas, kesejahteraan, KJA, pendapatan, pengeluaran} }