TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints85925 UR - http://digilib.unila.ac.id/85925/ A1 - Rovia Sanori , Simamora Y1 - 2024/12/17/ N2 - Penyimpanan benih kedelai menggunakan kapur tohor dilakukan untuk mempertahakan mutu benih kedelai selama periode simpan selama mungkin hingga benih kedelai tersebut siap tanam. Tujuan penelitian dilakukan untuk menentukan proporsi kapur optimum dalam mempertahankan viabilitas benih tertinggi pascasimpan sembilan belas bulan. Penelitian ini dilakukan Mei sampai dengan Nopember 2023 di Laboratorium Benih dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian menggunakan faktor tunggal yaitu proporsi kapur tohor. Proporsi bobot kapur yang digunakan pada penelitian ini 0,0% (P0); 7,5% (P1); 15,0% (P2); 22,5% (P3); dan 30,0% (P4) per 100g benih dengan volume wadah simpan 3.000 ml. Perlakuan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan dan lima ulangan sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Homogenitas ragam perlakuan diuji dengan uji Barlett dan aditivitas data diuji dengan uji Tukey. Pemisahan nilai tengah perlakuan dihitung menggunakan perbandingan polinomial pada taraf ? 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan proporsi kapur tohor meningkatkan kecepatan perkecambahan, kecambah normal kuat, panjang hipokotil, bobot kering kecambah normal, dan menurunkan kadar air benih secara linear, tetapi peningkatan besarnya daya berkecambah menurun seiring meningkatnya proporsi kapur. Viabilitas benih rendah dengan daya berkecambah benih 77,80%/ 30 g kapur pada masa simpan 17 dan 19 bulan. Kata kunci: kapur tohor, penyimpanan benih, proporsi kapur tohor, dan viabilitas benih kedelai. PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - RESPON VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max [L.] Merril) VARIETAS DETAP-1 TERHADAP PROPORSI KAPUR TOHOR SELAMA PENYIMPANAN SEMBILAN BELAS BULAN AV - restricted ER -