@misc{eprints85976,
           month = {Januari},
           title = {VARIASI BAHASA DALAM GELAR WICARA ?MATA NAJWA?
EPISODE MONOPOLITIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA 

},
          author = {ESA JUWITA NADIA NYIMAS  },
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN},
            year = {2025},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/85976/},
        abstract = {
Penelitian ini mengkaji variasi bahasa dalam gelar wicara "Mata Najwa" episode
Monopolitik dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan variasi bahasa yang digunakan
serta menganalisis implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. 

Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa
tayangan "Mata Najwa" episode Monopolitik yang ditayangkan pada 24 Mei 2024
melalui platform YouTube. Data penelitian berupa tuturan atau percakapan yang
terjadi dalam episode tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa jenis variasi bahasa, yaitu variasi
dari segi penutur berupa idiolek, variasi dari segi pemakaian berupa variasi
jurnalistik, variasi dari segi keformalan meliputi variasi formal, variasi
santai/informal, dan variasi akrab, serta variasi dari segi sarana berupa variasi lisan.
Dalam penelitian ini, variasi santai/informal ditemukan paling dominan, diikuti
variasi formal, variasi akrab, variasi jurnalistik, variasi lisan, dan variasi idiolek.
Variasi bahasa dalam gelar wicara ini dipengaruhi oleh faktor sosial (status, jabatan,
dan profesi narasumber) serta faktor situasional (kompleksitas topik politik). Hasil
penelitian ini dapat diimplikasikan sebagai media pembelajaran teks argumentasi
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMA.

Kata Kunci: gelar wicara, pembelajaran bahasa Indonesia, variasi bahasa.


}
}