%0 Generic %A VALLENT , CESAR MIGY RAMADHAN %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %F eprints:86016 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %T DAMPAK PENERAPAN SMART GOVERNANCE PADA ASPEK PELAYANAN PUBLIK DI PEKON PODOMORO %U http://digilib.unila.ac.id/86016/ %X Pemerintahan desa pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 membawa implikasi pada kesiapan perangkat desa dalam pelayanan dan pembangunan di tingkat desa baik pembangunan fisik maupun pembangunan masyarakatnya berbasis electronic government atau smart government (teknologi informasi pemerintahan). Sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik, pemerintah desa dituntut untuk mempersiapkan kemampuan perangkat desa dalam pelayanan dan perencanaan pembangunan berbasis masyarakat agar tercipta desa yang mandiri dengan memanfaatkan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari penerapan smart governance pada aspek pelayanan publik di pekon podomoro. Teknik penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan model evaluasi dampak oleh Wibawa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, Dari empat aspek teori evaluasi dampak menurut Wibawa dalam Tahalea (2015) yang terdiri dari dampak individual, dampak organisasional, dampak pada masyarakat, dampak lembaga dan sistem sosial terdapat satu aspek yang tidak terlalu terkena dampak, yakni dampak individual, karena tidak semua individu mengakses pelayanan secara digital. Hambatan berupa masih banyak individu yang belum mengetahui detail tentang program tersebut. Kata kunci: Evaluasi, Smart Governance, Pelayanan publik The governance of villages following the enactment of Law Number 6 of 2014 has implications for the readiness of village apparatuses in providing services and development at the village level, including both physical development and community development based on electronic government or smart government (government information technology). As the frontline in public service delivery, village governments are required to prepare the capabilities of village apparatuses in community-based service delivery and development planning to create self-sufficient villages by leveraging information technology. This study aims to determine the impact of smart governance implementation on public service aspects in Pekon Podomoro. This research employs interview and documentation techniques using Wibawa's impact evaluation model. The results show that, among the four aspects of impact evaluation theory according to Wibawa in Tahalea (2015), which include individual impact, organizational impact, community impact, and institutional and social system impact, one aspect is not significantly affected is individual impact. This is because not all individuals access services digitally. The barrier lies in the fact that many individuals are still unaware of the details of the program. Keywords: Evaluation, Smart governance, Public service