@misc{eprints86188, month = {Maret}, title = { ANALISIS DAYA SERAP AIR, KUAT TEKAN DAN STRUKTUR KRISTAL PADA GENTENG TANPA GLASIR DAN GENTENG GLASIR BERBAHAN SILIKA, KAOLIN DAN ASAM BORAT }, author = {- RAHMAWATI}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM}, year = {2025}, url = {http://digilib.unila.ac.id/86188/}, abstract = { Telah dilakukan penelitian untuk menganalisis daya serap air, kuat tekan, dan struktur kristal pada genteng tanpa glasir dan genteng glasir berbahan silika, kaolin, dan asam borat. Proses pengglasiran menggunakan teknik celup. Pengujian sampel meliputi daya serap air dan uji kuat tekan, serta karakterisasi struktur kristal menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) yang dianalisis menggunakan metode Rietveld. Hasil uji daya serap air menunjukkan bahwa genteng tanpa glasir memiliki rata-rata daya serap air sebesar 21,69\%, sedangkan genteng berglasir sebesar 15,29\%. Penurunan daya serap air ini disebabkan oleh lapisan glasir yang menutupi pori-pori pada permukaan genteng. Hasil uji kuat tekan menunjukkan bahwa genteng tanpa glasir memiliki nilai kuat tekan sebesar 299,77 MPa, sedangkan genteng berglasir memiliki nilai kuat tekan sebesar 183,66 MPa. Penurunan kuat tekan pada genteng berglasir disebabkan oleh perubahan struktur kristal dan munculnya fasa Sassolite (H{$_3$}BO{$_3$}) yang bersifat lebih lunak. Hasil analisis XRD menunjukkan bahwa fasa yang terbentuk pada genteng tanpa glasir berupa Quartz, Nacrite, dan Halloysite, sedangkan pada genteng berglasir terbentuk fasa Metahalloysite, Nacrite, Quartz, dan Sassolite. Proses pengglasiran menyebabkan transformasi Halloysite menjadi Metahalloysite serta munculnya fasa baru yaitu Sassolite akibat penambahan asam borat. Kata kunci: Genteng, Glasir, Daya Serap Air, Kuat Tekan, Struktur Kristal. } }