@misc{eprints86386,
           month = {Februari},
           title = {MAJAS SINDIRAN PADA UNGGAHAN VIDEO 
BERTAGAR DPO (DEWAN PERWAKILAN OMEL-OMEL)  
DI AKUN INSTAGRAM BINTANG EMON DAN RANCANGAN
PEMBELAJARANNYA DI SMA},
          author = {DA NIA SEKAR SARI EMIL},
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN},
            year = {2025},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/86386/},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan majas sindiran yang
terdapat pada unggahan video bertagar DPO (Dewan Perwakilan Omel-omel) di
akun Instagram Bintang Emon dan rancangan pembelajarannya di SMA.  
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif. Sumber data penelitian berupa video bertagar DPO di laman Instagram
Bintang Emon, sedangkan data berupa penggalan kalimat yang terdapat di dalam
video bertagar DPO. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyimak 15 (lima
belas) buah video secara berulang dan teliti, mentranskripkan video ke dalam
bentuk catatan atau studi pustaka, sedangkan teknik analisis data menggunakan
analisis data kualitatif dengan cara menganalisis kutipan tuturan pada video
bertagar DPO milik Bintang Emon yang mengandung majas sindiran. 
Hasil penelitian menunjukan unggahan video bertagar DPO (Dewan
Perwakilan Omel-omel) di akun Instagram Bintang Emon terdapat enam jenis
majas sindiran, meliputi : majas ironi, sinisme, sarkasme, satire, inuendo, dan
antifrasis. Berdasarkan majas sindiran yang terdapat dalam video DPO (Dewan
Perwakilan Omel-omel) majas sindiran sinisme merupakan majas sindiran yang
paling mendominasi. Hal tersebut ditandai dengan ditemukannya 40 data majas
sinisme yang terdapat pada setiap video. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk
mendukung rancangan pembelajaran materi Bahasa Indonesia di SMA kelas X 
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan majas sindiran yang
terdapat pada unggahan video bertagar DPO (Dewan Perwakilan Omel-omel) di
akun Instagram Bintang Emon dan rancangan pembelajarannya di SMA.  
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif. Sumber data penelitian berupa video bertagar DPO di laman Instagram
Bintang Emon, sedangkan data berupa penggalan kalimat yang terdapat di dalam
video bertagar DPO. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyimak 15 (lima
belas) buah video secara berulang dan teliti, mentranskripkan video ke dalam
bentuk catatan atau studi pustaka, sedangkan teknik analisis data menggunakan
analisis data kualitatif dengan cara menganalisis kutipan tuturan pada video
bertagar DPO milik Bintang Emon yang mengandung majas sindiran. 
Hasil penelitian menunjukan unggahan video bertagar DPO (Dewan
Perwakilan Omel-omel) di akun Instagram Bintang Emon terdapat enam jenis
majas sindiran, meliputi : majas ironi, sinisme, sarkasme, satire, inuendo, dan
antifrasis. Berdasarkan majas sindiran yang terdapat dalam video DPO (Dewan
Perwakilan Omel-omel) majas sindiran sinisme merupakan majas sindiran yang
paling mendominasi. Hal tersebut ditandai dengan ditemukannya 40 data majas
sinisme yang terdapat pada setiap video. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk
mendukung rancangan pembelajaran materi Bahasa Indonesia di SMA kelas X 
semester ganjil KD 3.5 mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat dan
KD 4.5 mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun
tulis.

Kata kunci : majas sindiran, video, rancangan pembelajaran }
}