TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints86405 UR - http://digilib.unila.ac.id/86405/ A1 - BONE , AYU MONING Y1 - 2025/01/06/ N2 - Lahan suboptimal merupakan salah satu lahan yang memiliki produktivitas yang rendah dan mudah rusak. Rendahnya produktivitas tanaman juga menunjukkan bahwa adanya masalah pada kondisi fisik tanah salah satunya yaitu kemantapan agregat. Kondisi fisik tanah yang kurang baik dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi tidak optimal karena perkembangan akar tanaman terganggu sehingga akar tanaman tidak dapat berkembang dengan baik dan sulit dalam menyerap air dan unsur hara. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan cara pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk majemuk CaMg dan N, P, K terhadap kemantapan agregat tanah pada pertanaman jagung (Zea mays L.) di Bandarlampung. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 8 perlakuan dan 4 ulangan yaitu, A= Kontrol, B= Standar (1 N+P+K), C= ¼ N+P+K + ¼ CaMg, D= ½ N +P+K + ½ CaMg, E= ¾ N+P+K + ¾ CaMg, F= 1 N+P+K + 1 CaMg, G= 1 ¼ N+P+K + 1 ¼ CaMg, H= 1 ½ N+P+K + 1 ½ CaMg. Analisis di laboratorium mengguunakan metode ayakan basah dan kering. Data dianalisis secara kuantitatif dengan membandingkan hasil analisis dengan kriteria kelas penetapan yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi pupuk majemuk CaMg dan N, P, K tidak mempengaruhi kemantapan agregat, namun perlakuan C = ¼ N+P+K + ¼ CaMg menunjukan nilai tertinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Kata kunci : Sifat fisik tanah, kemantapan agregat, pupuk anorganik. PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - PENGARUH KOMBINASI PUPUK MAJEMUK CaMg DAN PUPUK TUNGGAL N, P, K TERHADAP KEMANTAPAN AGREGAT PADA PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI BANDAR LAMPUNG AV - restricted ER -