%A ATHAYA SHAFIRA SYIFA %T OPTIMASI ANTIKOAGULAN, EKSPRESI GEN SISTEM IMUN DAN UJI AGLUTINASI HEMOLIM LOBSTER PASIR (Panulirus homarus) BUDI DAYA UNTUK DETEKSI BAKTERI PATOGEN IKAN %X Hemolim lobster pasir (Panulirus homarus) budi daya diduga memiliki kesamaan fungsi dengan kepiting tapal kuda (Tachypleus gigas) yang digunakan untuk mendeteksi bakteri patogen melalui proses aglutinasi (pembekuan). Hemolim dapat diawetkan dengan menggunakan antikoagulan yang perlu diuji ketahanannya selama penyimpanan. Ekspresi gen imun tubuh pada hemolim dan kemampuan aglutinasi hemolim terawetkan untuk deteksi bakteri patogen ikan juga perlu dilakukan. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengoptimasi antikoagulan terbaik pada penyimpanan hemolim, mengukur ekspresi gen imun dalam hemolim dan menguji kemampuan aglutinasi hemolim pada bakteri patogen ikan. Optimasi antikoagulan dilakukan dengan menggunakan lima jenis antikoagulan yaitu aspirin, EDTA, natrium sitrat, heparin dan alginat. Empat gen imun yang di-ukur antara lain GPO, lectin, LGBP dan ?-actin. Pengujian kemampuan aglutinasi hemolim dilakukan dengan menggunakan Vibrio parahaemolyticus, Escherichia coli, V. harveyi, V. alginolyticus, Salmonella, Staphylococcus aureus dan Aeromonas hydrophyla. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima jenis antikoagulan dapat mengawetkan hemolim lobster pasir budi daya lebih dari 24 jam penyimpanan. Ekspresi empat gen imun menunjukkan determinasi gen imun yang positif dengan variasi nilai cycle threshold value. Kemampuan aglutinasi hemolim yang disimpan menunjukkan reaksi positif pada pengenceran bertingkat (20 -2 11) dilanjutkan dengan reaksi positif pembekuan hemolim yang disimpan pada lima jenis antikoagulan dengan tujuh spesies bakteri patogen pada ikan. Antikoagulan natrium sitrat dan heparin menunjukkan reaksi yang samar untuk V.harveyi dan Salmonella. Kata kunci: Aglutinasi, Antikoagulan, Ekspresi Gen, Hemolim, Lobster Pasir Budi Daya %D 2025 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %R 2014111044 %I PERTANIAN %L eprints86436