%A Putri   Daffa Regita Amalia 
%T EFEKTIVITAS PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN
LINGKUNGAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA UMKM
MELALUI KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN
DAN TEKNOLOGI INFORMASI
(Studi Pada PT Perkebunan Nusantara 1 Regional 7 dan Mitra UMKM
di Kota Bandar Lampung)
%X Penelitian ini mengkaji tentang program TJSL yang dilaksanakan oleh PT
Perkebunan Nusantara 1 Regional 7 dalam bentuk program kemitraan bersama
UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan efektivitas program TJSL
terhadap peningkatan kinerja UMKM dengan memanfaatkan dua variabel mediasi,
yaitu kompetensi kewirausahaan dan teknologi informasi. Penelitian menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan analisis jalur. Untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan dalam penelitian, prasyarat responden penelitian ini adalah UMKM
mitra binaan PTPN 1 Regional 7 yang telah mendapatkan pelatihan oleh
perusahaan, yaitu peminjam dana periode tahun 2019 di Kota Bandar Lampung
dengan sektor usaha yang lebih beragam. Mitra binaan tahun 2019 berjumlah 47
UMKM, sebab terbatasnya jumlah populasi, maka seluruh populasi digunakan
dalam penelitian ini. Teori Pemberdayaan Masyarakat oleh Jim Ife digunakan
sebagai pisau analisis dalam membedah efektivitas program TJSL yang dijalankan.
Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa dalam praktiknya, terdapat mekanisme
program TJSL yang tidak efektif, tidak tepat sasaran dan tidak berkelanjutan.
Senada dengan hasil penelitian sebelumnya, penelitian ini memperoleh hasil bahwa
implementasi program TJSL dinilai sangat tidak efektif, dengan angka sebesar
13.2%. Program TJSL apabila dihadapkan dengan variabel mediasi lain dengan tiap
pola hubungan jalur berbeda, hasilnya tetap konsisten sebesar 13.2%, artinya
efektivitas program hanya sebatas 13.2%.
Kata kunci: program TJSL, kinerja UMKM, kompetensi kewirausahaan, teknologi informasi

This research examines the implementation of Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan (TJSL) program by PT Perkebunan Nusantara 1 Regional 7. The TJSL
program discussed in this study is partnership programs with Micro, Small, Medium
Enterprises (UMKM). This research aims to explain the effectiveness of the TJSL
program towards improving UMKM performance, by using two mediation
variables, that is entrepreneurial competence and information technology. The
study used quantitative approach with path analysis. To obtain the necessary
information for this research, UMKM development partners PTPN 1 Regional 7 in
Bandar Lampung in 2019 were selected as the research population, because they
participated in a series of training activities by the company. The number of
development partners in 2019 was 47 UMKM, and because the population size is
less than 100, the entire population was used in this research. The Community
Development by Jim Ife serves as an analytical framework to evaluate the
effectiveness the program. Previous research indicated that in practice, there are
certain mechanisms in the TJSL program that are ineffective, misdirected, and
unsustainable. Consistent with the findings of previous research, the results of this
study indicate that the implementation of the TJSL program is considered highly
ineffective, with a score of 13.2%. When the TJSL program is confronted with other
mediating variables, the result remains consistent at 13.2%, meaning that the
effectiveness of the program is only 13.2%.
Keywords: TJSL program, UMKM performance, entrepreneurial competence, information
technology.
%D 2025
%C UNIVERSITAS LAMPUNG
%R 2116011045
%I FAKULTAS PERTANIAN
%L eprints86483