TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints8651 UR - http://digilib.unila.ac.id/8651/ A1 - Ivan Savero, 1112011190 Y1 - 2015/05/14/ N2 - ABSTRAK Pelaku tindak pidana pemberitahuan jenis dan jumlah barang impor dalam dokumen kepabeanan secara salah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara pidana, seperti dalam Putusan Nomor : 757/PID.B/2012/PN.TK. Tindak pidana ini tercantum dalam Undang ? Undang No. 17 Tahun 2006 jo. Undang?Undang No. 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan. Permasalahan dalam penelitian ini: Bagaimanakah pertanggungjawaban pidana pelaku terhadap tindak pidana pemberitahuan jenis dan jumlah barang impor dalam dokumen kepabeanan dan Apakah yang menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana kepada pelaku tindak pidana berdasarkan Putusan Nomor : 757/PID.B/2012/PN.TK. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Pengumpulan data berdasarkan studi kepustakaan dan studi lapangan. Pertanggungjawaban pidana pelaku Putusan Nomor: 757/PID.B/2012/PN.TK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah karena perbuatannya melanggar Pasal 102 huruf H Undang ? Undang RI Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas Undang ? Undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan. Majelis Hakim menjatuhi pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan dan membayar denda sebesar RP 1.000.000.000 (satu milyar rupiah) subsider pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. Yang menjadi dasar pertimbangan hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa terdiri dari aspek yuridis dan nonyuridis Saran dalam penelitian ini diharapkan agar hakim mempertimbangkan aspek pertanggungjawaban pidana korporasi agar dalam proses menjatuhi sanksi pidana memenuhi rasa keadilan dan hakim juga diharapkan mempertimbangkan penjatuhan sanksi pidana mengingat kerugian yang dialami negara tidak sedikit. Kunci : Tindak Pidana Kepabeanan, Pertanggungjawaban Pidana ABSTRACT The Criminal of notification type and quantity of imported goods in the customs document incorrectly must be accountable for his action according to criminal law, as in putusan No. 757 / Pid.B / 2012 / PN.TK. This criminal acts is listed in Undang-Undang No. 17 Tahun 2006 jo. Undang-Undang No. 10 Tahun 1995, about Customs. The research problems are : What the criminal liability of the perpetrator of the crime of notification types and quantities of imported goods in the customs documents incorrectly is and What the consideration of the judge to give punishment to the perpetrators of criminal acts pursuant baside Putusan No. 757 / Pid.B / 2012 / PN.TK. is. The research method which is used are juridical normative and empirical. data were obtained from the primary data and secondary data. The result shows Perpetrator of criminal responsibility by putusan No. 757 / Pid.B / 2012 / PN.TK is proven legally and convincingly guilty of actions in violation of Pasal 102 Undang-Undang No. 17 Tahun 2006 jo. Undang-Undang No. 10 Tahun 1995, about Customs . The Judges sentenced imprisonment for 1 year and 6 months and pay a fine of RP 1,000,000,000 (one billion rupiahs) a subsidiary imprisonment for 2 (two) months. The Factors of the considerations of the judge to convict the accused consists of juridical and non juridical Suggestions in this study are expectation for the judge to consider aspects of corporate criminal liability in order to impose a criminal sanction process to satisfy the justice and judges are also expected to consider the imposition of criminal sanctions in view of the losses which are not a few suffered by the country. Key word : Customs Crime, Criminal Liability PB - FAKULTAS HUKUM TI - ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU PEMBERITAHUAN JENIS DAN JUMLAH BARANG IMPOR DALAM DOKUMEN KEPABEANAN SECARA SALAH (STUDI PUTUSAN NO: 757/PID.B/2012/PN.TK) AV - restricted ER -