%0 Generic %9 Other %A Ujang Setyawan, 1111011145 %C Universitas Lampung %D 2015 %F eprints:8653 %I Fakultas Ekonomi dan Bisnis %T ANALISIS KEBANGKRUTAN PADA PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk DENGAN MODEL ANALISA ALTMAN Z SCORE PERIODE 2009 - 2013 (Studi Kasus) %U http://digilib.unila.ac.id/8653/ %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebangkrutan pada PT Bakrieland Development Tbk selama periode 2009 sampai 2013 dan mengetahui variabel yang berpengaruh dalam menentukan kondisi keuangan dengan menggunakan model analisis Altman Z Score. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan (Distress, Grey Area, Safe) pada perusahaan adalah analisis model Altman rumus ketiga yang ditujukan untuk penggunaan di negara-negara berkembang seperti Indonesia dengan menggunakan tolak ukur yang telah ditetapkannya. Variabel yang dihitung dalam penelitian ini merupakan rasio-rasio keuangan yang meliputi rasio WCTA, RETA, ROA dan BVEL. Nilai Z < 1,21 maka perusahaan masuk dalam kelompok perusahaan distress atau bangkrut/kesulitan keuangan, nilai Z diantara 1,21 sampai 2,60 masuk dalam kelompok grey area atau rawan dan nilai Z > 2,60 maka perusahaan dikelompokkan perusahaan dalam kondisi safe atau sehat. Hasil perhitungan Z Score pada perusahaan selama lima tahun menunjukan telah terjadi tren penurunan kondisi keuangan. Pada tahun 2009, Z Score menunjukan nilai 1,79 yang berarti perusahaan dalam kondisi rawan. Tahun 2010 nilai Z Score perusahaan mengalami perbaikan dan berada pada level 3,12 atau dalam kondisi aman. Perbaikan nilai Z Score yang terjadi pada tahun 2010 terjadi akibat suntikan modal eksternal yang menyebabkan perbaikan-perbaikan rasio-rasio Z Score. Pada tahun 2011, 2012, dan 2013 nilai Z Score mengalami penurunan secara signifikan. Tahun 2011 nilai Z Score turun ke level 2,46 atau kembali ke level rawan. Tahun 2012 nilai Z Score turun tajam ke level 1,15 atau dalam kondisi bangkrut. Tahun 2013 penurunan semakin parah dan menyentuh level terendah 0,84. Kondisi ini terjadi akibat buruknya kondisi bisnis perusahaan serta tingginya beban bunga akibat banyaknya hutang perusahaan. Kata Kunci : Kebangkrutan, Z Score, rasio keuangan