@misc{eprints86564, month = {Mei}, title = {PARADIPLOMASI PARIWISATA SUMATRA BARAT MELALUI EVENT TOUR DE SINGKARAK}, author = { Novansa Elfina}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG }, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK }, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/86564/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan paradiplomasi pariwisata Sumatra Barat melalui event Tour de Singkarak (TdS). Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan dibantu dengan dokumentasi. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh dari e-book, artikel, jurnal, laporan, dokumen dan situs internet. Menggunakan teknik analisis data secara bertahap dengan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan konsep paradiplomasi yang bermotif pada isu ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat dua poin utama pembangun paradiplomasi pariwisata Sumbar, yaitu kerja sama internasional dan promosi pariwisata melalui TdS. Kerja sama internasional dilakukan dengan Union Cycliste Internationale (UCI), Amaury Sport Organisation (ASO), dan Eurosport. Sedangkan promosi pariwisata melalui TdS, terbagi menjadi dua, secara langsung dan secara digital. Secara langsung, terbagi ke dalam wisata alam dan wisata budaya. Secara digital terbagi ke dalam official TdS dan media internasional. Dapat disimpulkan bahwa paradiplomasi yang dilakukan oleh Sumbar masih belum maksimal, meskipun tujuannya diadakannya TdS sudah tercapai. Kata kunci: paradiplomasi, pariwisata, Tour de Singkarak This research aims to explain West Sumatra tourism paradiplomacy through the Tour de Singkarak (TdS) event. Using a qualitative approach with library study methods, I assisted with documentation. The data used in this research is secondary data, obtained from e-books, articles, journals, reports, documents, and internet sites. Using data analysis techniques in stages by condensing data, presenting data, and drawing conclusions. This research uses the concept of paradiplomacy, which is motivated by economic issues. Based on the research results, there are two main points that build tourism paradiplomacy in West Sumatra, namely international cooperation and tourism promotion through TdS. International collaboration is carried out with the Union Cycliste Internationale (UCI), Amaury Sport Organization (ASO), and Eurosport. Meanwhile, tourism promotion through TdS is divided into two categories: direct and digital. Directly, it is divided into natural tourism and cultural tourism. Digitally divided into official TDS and international media. It can be concluded that the paradiplomacy carried out by West Sumatra is still not optimal, even though the aim of holding TdS has been achieved. Key words: paradiplomacy, tourism, Tour de Singkarak} }