@misc{eprints86654, month = {Juni}, title = {STUDI KASUS: GURU DAN BELA NEGARA DALAM INTERAKSIONISME SIMBOLIK SOSIAL DI SMA FRANSISKUS BANDAR LAMPUNG}, author = {Septi Dwi Setyorini Maria }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK }, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/86654/}, abstract = {Penelitian ini mengkaji tentang peran guru dalam meningkatkan sikap Bela Negara pada peserta didik melalui simbolisme interaksi sosial di SMA Fransiskus Bandar Lampung. Latar belakang penelitian ini menjelaskan tentang pentingnya pendidikan Bela Negara dalam membentuk karakter dan kesadaran Bela Negara peserta didik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksionisme simbolik oleh Herbert Blumer. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus linear deskriptif untuk memahami lebih dalam terkait interaksi antara guru dan peserta didik pada konteks pendidikan Bela Negara. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini terdiri dari guru-guru di SMA Fransiskus Bandar Lampung dan peserta didik yang telah terlibat dalam kegiatan Bela Negara serta memahami konsep Bela Negara. Penelitian ini juga menggunakan teknik keabsahan data yang terdiri dari triangulasi sumber data, triangulasi metode, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru belum melaksanakan perannya secara maksimal, sehingga pada implementasinya para peserta didik juga tidak menanamkan sikap Bela Negara dengan baik. Kata kunci: Bela Negara, Interaksionisme Simbolik, Guru, Pendidikan, Peserta Didik This study examines the role of teachers in improving the attitude of the State against students through the symbolism of social interaction at Francisco Bandar Lampung High School. The background of this research explains the importance of Defence Education in shaping the character and the Defense State awareness of the students. The theory used in this research is the theory of symbolic interactionism by Herbert Blumer. The research uses qualitative research methods with a descriptive linear case study approach to better understand the interactions between teachers and learners in the context of national education. Data collection is done through observations, in-depth interviews, and documentation. The informants in this study consisted of teachers at Francisco Bandar Lampung High School and pupils who have been involved in national defense activities and understand the concept of national defense. The research also uses data validation techniques consisting of data source triangulation, method triangulation, and time triangularization. The results of this study show that teachers have not performed their role to the maximum, so in its implementation the pupils did not instill a good defense attitude. Keywords: National Defense, Symbolic Interactionism, Teachers, Education, Students} }