@misc{eprints86739, month = {Juni}, title = {ANALISIS KESESUAIAN WISATA SNORKELING DAN DIVING MELALUI PERENCANAAN MASTERPLAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG DI PULAU KELAGIAN BESAR KABUPATEN PESAWARAN (Studi Kasus Ekowisata Terumbu Karang)}, author = {Yuliansyah M. Iqbal }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {TEKNIK}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/86739/}, abstract = {Pulau Kelagian Besar memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata bahari, namun saat ini bentuk pemanfaatan perairannya hanya dimanfaatkan untuk menangkap ikan. Tujuan penelitian adalah menganalisis kesesuaian wisata pada wisata diving dan snorkeling, menghitung daya dukung, dan mengobservasi infrastruktur pendukung serta memberikan masterplan infrastruktur pendukung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) dan daya dukung kawasan (DDK) pada wisata snorkeling dan diving serta observasi infrastruktur pendukung. Hasil analisis kesesuaian wisata snorkeling pada stasiun 1,2, dan 3 didapatkan nilai sebesar 71,93\%,28,07\%, dan 49,13\%. Sedangkan Hasil analisis kesesuaian wisata diving pada stasiun 1,2, dan 3 didapatkan nilai sebesar 75,93\%, 29,6\%, dan 51,85\%. Luas area yang dapat dimanfaatkan pada wisata snorkeling dan diving sebesar 143.386 m2 dan 374.935 m2 . Hasil observasi infrastruktur pendukung didapatkan bahwa infrastruktur yang ada cukup baik namun tetap memerlukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut. Untuk memaksimalkan potensi wisata yang ada diperlukan peningkatan dan pengembangan oleh stakeholder terkait seperti melakukan transplantasi terumbu karang menggunakan reefbawl. Kesimpulannya adalah nilai IKW snorkeling di stasiun 1 masuk dalam kategori sesuai bersyarat (S2) sedangkan stasiun 2 dan 3 dalam kategori tidak sesuai (S3). Nilai IKW diving pada stasiun 1 dikategorikan sesuai (S1), stasiun 2 sesuai bersyarat (S2), dan stasiun 3 tidak sesuai (S3). Daya dukung kawasan snorkeling dan diving dapat menampung wisatawan sebanyak 574 dan 1500 orang per hari, serta secara keseluruhan infrastruktur pendukung sudah cukup baik namun tetap memerlukan perbaikan. Masterplan infrastruktur pendukung berupa sarana dan prasarana yang perlu diperbaiki atau ditambahkan antara lain, penginapan, toko suvenir, dan jogging track. Kata Kunci: daya dukung kawasan, indeks kesesuaian wisata, karang Kelagian Besar Island has the potential to become a marine tourism destination, but currently, its waters are only utilized for fishing. The purpose of this research is to analyze the suitability of tourism for diving and snorkeling, calculate the carrying capacity, observe the supporting infrastructure, and provide a master plan for the supporting infrastructure. The methods used in this study are the Tourism Suitability Index (TSI) and the carrying capacity (CC) for snorkeling and diving tourism, as well as observations of the supporting infrastructure. The results of the tourism suitability analysis for snorkeling at stations 1, 2, and 3 yielded values of 71.93\%, 28.07\%, and 49.13\%, respectively. Meanwhile, the results of the tourism suitability analysis for diving at stations 1, 2, and 3 yielded values of 75.93\%, 29.6\%, and 51.85\%, respectively. The area that can be utilized for snorkeling and diving tourism is 143,386 m2 and 374,935 m2. The results of the observation of the supporting infrastructure indicate that the existing infrastructure is quite good but still requires further improvement and development. To maximize the existing tourism potential, enhancement and development by relevant stakeholders are needed, such as conducting coral reef transplantation using reefbawl. In conclusion, the TSI value for snorkeling at station 1 falls into the conditionally suitable category (S2), while stations 2 and 3 fall into the unsuitable category (S3). The TSI value for diving at station 1 is categorized as suitable (S1), station 2 as conditionally suitable (S2), and station 3 as unsuitable (S3). The carrying capacity for snorkeling and diving can accommodate 574 and 1500 tourists per day, respectively, and overall, the supporting infrastructure is quite good but still requires improvement. The master plan for the supporting infrastructure includes facilities that need to be improved or added, such as accommodations, souvenir shops, and jogging tracks. Keywords: area carrying capacity, coral reefs, tourism suitability index} }