title: MAKNA SIMBOLIK TARI IGOL SAI BATIN DI KEKHATUAN SEMAKA TANGGAMUS LAMPUNG creator: IQBAL, ZULKARNAIN subject: 300 Ilmu sosial subject: 301 Sosiologi dan antropologi description: Studi ini bertujuan untuk menjelaskan makna simbolik yang terdapat dalam tari Igol Sai Batin yang dinilai sakral menurut masyarakat adat Saibatin di Kekhatuan Semaka Tanggamus. Tari Igol Sai Batin merupakan tarian peninggalan Kekhatuan Semaka dan sudah lama tidak dipentaskan oleh masyarakat adat Saibatin dan baru diperkenalkan kembali pada tahun 2016 silam. Setelah adanya penggalian dan pendokumentasian oleh Taman Budaya Provinsi Lampung, tari Igol mulai kembali dipentaskan oleh Masyarakat adat Saibatin di Kekhatuan Semaka dan generasi muda saat ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana masyarakat adat Saibatin di Kekhatuan Semaka memaknai tari Igol Sai Batin yang baru dihidupkan kembali tersebut. Penulis menggunakan teori interpretivisme simbolik milik Clifford Geertz untuk memahami makna simbolik tari Igol Sai Batin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengkaji makna simbolik tari Igol Sai Batin dan bagaimana masyarakat adat Saibatin memaknai tarian tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian dilakukan di Pekon Sanggi Unggak, Kecamatan Bandar Negeri Semuong Kabupaten Tanggamus. Pengumpulan data primer dilakukan dengan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu, digunakan data sekunder yang diperoleh melalui studi literatur. Pengumpulan data tersebut dilakukan dalam kurun waktu 5 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tari Igol Sai Batin pada awalnya mengandung makna religius dikarenakan tarian ini ditujukan kepada dewa-dewa. Namun, saat ini tari Igol Sai Batin dimaknai sebagai pengingat dalam bergaul, bersikap, dan bertindak pada masyarakat adat Sai Batin di Kekhatuan Semaka yang digambarkan dalam setiap gerakan, pakaian, dan properti tarian. Temuan penelitian menyimpulkan bahwa setiap gerakan, pakaian, dan properti tari Igol Sai Batin mengandung makna simbolik dan nilai kehidupan bermasyarakat pada masyarakat adat Saibatin yang tergambar pada falsafah hidup masyarakat Lampung yaitu Piil Pesenggiri dan Liyom. Kata kunci : makna simbolik, tari Igol Sai Batin, nilai-nilai kehidupan, Piil Pesenggikhi dan Liyom. This study aims to explain the symbolic meanings present in the Igol Sai Batin dance, which is considered sacred by the Saibatin indigenous community in Kekhatuan Semaka Tanggamus. The Igol Sai Batin dance is a legacy of Kekhatuan Semaka and had not been performed by the Saibatin community for a long time until it was reintroduced in 2016. Following the excavation and documentation by the Lampung Provincial Cultural Park, the Igol dance has begun to be performed again by the Saibatin community in Kekhatuan Semaka and the current younger generation. This research is conducted to understand how the Saibatin community in Kekhatuan Semaka interprets the newly revived Igol Sai Batin dance. The author employs Clifford Geertz's symbolic interpretivism theory to understand the symbolic meaning of the Igol Sai Batin dance. This study uses a qualitative approach by examining the symbolic meaning of the Igol Sai Batin dance and how the Saibatin community interprets this dance in their daily lives. The research was conducted in Pekon Sanggi Unggak, Bandar Negeri Semuong District, Tanggamus Regency. Primary data was collected through observation, interviews, and documentation. Additionally, secondary data was obtained through literature review. Data collection was carried out over a period of 5 months. The results indicate that the Igol Sai Batin dance originally had a religious meaning because it was dedicated to the gods. However, today the Igol Sai Batin dance is interpreted as a reminder of social behavior, attitudes, and actions for the Saibatin community in Kekhatuan Semaka, as depicted in every movement, costume, and property of the dance. The study concludes that every movement, costume, and property of the Igol Sai Batin dance contains symbolic meaning and societal values of the Saibatin customs, which are reflected in the Lampung philosophy of Piil Pesenggiri and Liyom. Keywords: Symbolic meaning, Igol Sai Batin dance, values of life, Piil Pesenggiri, and Liyom publisher: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK date: 2024-07-02 type: Skripsi type: NonPeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/86869/1/ABSTRAK%20IQBAL%20-%20Iqbal%20Zulkarnain.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/86869/2/SKRIPSI%20IQBAL%20FULL%20TANPA%20LAMPIRAN%20-%20Iqbal%20Zulkarnain.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/86869/3/SKRIPSI%20IQBAL%20TANPA%20PEMBAHASAN%20DAN%20LAMPIRAN%20-%20Iqbal%20Zulkarnain.pdf identifier: IQBAL, ZULKARNAIN (2024) MAKNA SIMBOLIK TARI IGOL SAI BATIN DI KEKHATUAN SEMAKA TANGGAMUS LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG. relation: http://digilib.unila.ac.id/86869/