%A Irma Apriliana 0643021030 %J Digital Library %T PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE TPS (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011) %X SMP Negeri 8 Bandar Lampung merupakan salah satu sekolah yang mengusung visi menjadi sekolah yang unggul. SMP Negeri 8 masih menggunakan pembelajaran konvensional yang ditunjukkan dengan rata-rata hasil belajar siswa kelas VII pada pelajaran matematika rendah, yaitu 30,56%. Hal ini disebabkan karena siswa tidak terlibat secara aktif dalam interaksi belajar, baik dengan guru maupun dengan teman, siswa enggan bertanya bila ada materi matematika yang belum dipahami. Selain itu, siswa kurang menyukai pelajaran matematika yang dianggap sebagai pelajaran yang sulit dipahami. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara dua tipe pembelajaran kooperatif, yaitu TPS dan STAD. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII (Tidak ada kelas unggulan). Sampel diambil secara acak dan diperoleh kelas VII A dan VII E. Pada kelas A diterapkan tipe pembelajaran kooperatif STAD, sedangkan pada kelas VII E diterapkan tipe pembelajaran kooperatif TPS. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe TPS dan tipe STAD berturut- turut sebesar 78,51 dan 70,01, sedangkan persentase siswa yang mencapai KKM meningkat yaitu untuk kemampuan pemecahan masalah matematis siswa tipe TPS sebesar 72,2% dan tipe STAD 55,5% sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih baik dibandingkan dengan kooperatif tipe STAD. Kata kunci: TPS, STAD dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa %D 2011 %L eprints8692