@misc{eprints8703, month = {September}, title = {PENGGUNAAN MODEL PEMBELARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi Pada Siswa Kelas VIII.3 SMPN 1 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2010/2011)`}, author = {Dini Kusmiati 1013110003}, year = {2011}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/8703/}, abstract = {ersentase siswa tuntas belajar matematika kelas VIII.3 SMP Negeri 1 Gadingrejo pada ulangan harian I semester genap tahun pelajaran 2010/211 masih rendah yaitu 44\% dari 30 siswa yang mengikuti tes, padahal target yang ingin dicapai minimal 75\% siswa tuntas belajar matematika. Kurangnya aktivitas siswa selama proses pembelajaran merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah suatu model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama siswa dalam kelompok kecil yang heterogen dengan anggota 4-5 orang setiap kelompoknya untuk menyelesaikan tugas pembelajaran di kelas. Model pembelajaran ini terdiri dari lima komponen yaitu presentasi kelas, kegiatan kelompok (belajar kelompok), tes individu, penentuan poin peningkatan individu dan kelompok, dan pemberian penghargaan. Adanya keheterogenan dalam kelompok serta pemberian penghargaan sebagai insentif Dini Kusmiati keberhasilan individu beserta kelompok dapat menciptakan suasana belajar yang aktif yang selanjutnya dapat mendorong siswa meningkatkan usaha belajarnya. Hal inilah yang menjadi alasan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII.3 SMPN 1 Gadingrejo tahun pelajaran 2010/2011 melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam 3 siklus dan tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data pada penelitian ini berupa data aktivitas dan hasil belajar siswa. Data aktivitas siswa diperoleh melalui pengamatan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa dan data hasil belajar siswa diperoleh dari tes pada setiap akhir siklus. Berdasarkan hasil analisis data pada siklus I diperoleh bahwa persentase siswa aktif sebesar 67\% pada siklus I, 79\% pada siklus II, dan siklus 83\% pada siklus III. Ini berarti terjadi peningkatan persentase siswa aktif dari setiap siklus. Persentase siswa tuntas belajar pada siklus I sebesar 73\%, siklus II sebesar 79\% dan pada siklus III 83\%. Ini berarti terjadi peningkatan hasil belajar pada setiap siklusnya. Dengan demikian penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII.3 SMPN 1 Gadingrejo tahun pelajaran 2010/2011. Kata kunci : aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, STAD.} }