@misc{eprints8709, month = {April}, title = {HUBUNGAN TINGGI BADAN, BERAT BADAN, VO2 MAX, DAN KEKUATAN OTOT TUNGGKAI TERHADAP LARI JARAK PENDEK 200 METER PADA SISWA SMP N 2 PURBOLINGGO LAMPUNG TIMUR}, author = {1113051010 Andri Prasetiyo}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN }, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/8709/}, abstract = {ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar hubungan antara tinggi badan, berat badan, VO2 max, dan kekuatan otot tungkai terhadap lari jarak pendek 200 meter pada siswa SMP N 2 Purbolinggo Lampung Timur. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan analisis data menggunakan korelasional. Pengumpulan data yang berupa tinggi badan dan berat badan menggunakan Health Scale, VO2 max menggunakan bleep test, kekuatan otot tungkai menggunakan Leg Dynamometer sedangkan lari 200 meter menggunakan tes dan pengukuran. Sampel yang digunakan 30 siswa dari populasi yang berjumlah 256 orang yaitu siswa SMP Negeri 2 Purbolinggo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor koefesien korelasi tinggi badan dengan hasil lari 200 meter sebesar 0,375 dengan n=30, rtabel 5\% = 0,361 menunjukan terdapat hubungan yang signifikan. Koefesien korelasi berat badan dengan hasil lari 200 meter sebesar 0,429 dengan n=30, rtabel 5\% = 0,361 menunjukan terdapat hubungan yang signifikan. Koefesien korelasi VO2 max dengan hasil lari 200 meter sebesar 0,501 dengan n=30, rtabel 5\% = 0,361 menunjukan terdapat hubungan yang signifikan. Sedangkan koefisien korelasi kekuatan otot tunggkai dengan hasil lari jarak pendek 200 meter sebesar 0,625 dengan n=30, rtabel 5\% = 0,361 menunjukan terdapat hubungan yang signifikan. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa tinggi badan, berat badan, VO2 max dan kekuatan otot tungkai memiliki hubungan yang kuat dengan hasil lari jarak pendek 200 meter pada siswa SMP N 2 Purbolinggo. Kata Kunci : Ukuran Tubuh,VO2 max, Kekuatan, Sprint.} }