@misc{eprints87214, month = {Juni}, title = {ANALISIS PERBEDAAN PENDISTRIBUSIAN LABA BERSIH DALAM AKUNTANSI KONVENSIONAL DAN AKUNTANSI SYARIAH PADA SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2019}, author = { Qonita Nabila}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {EKONOMI DAN BISNIS}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/87214/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan pendistribusian laba bersih dalam akuntansi konvensional dan akuntansi syariah pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019. Dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan sampel. Dari kriteria yang telah ditentukan maka didapatkan dua sampel yaitu Bank Central Asia (BCA) dan Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS). Penelitian ini meggunakan analisis Deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data-data perusahaan yang mendukung penelitian dikumpulkan kemudian datadata tersebut dilakukan analisa dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan obyek penelitian yang sesungguhnya. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa BCA yang menggunakan konsep akuntansi konvensional mendistribusikan labanya kepada pemangku kepentingan yang ikut serta dalam perolehannya. Tidak berbeda dengan distribusi laba pada akuntansi konvensional, distribusi laba pada BRISyariah yang menggunakan konsep akuntansi syariah juga mendistribusikan laba kepada pemangku kepentingan. Perbedaan pembagian laba antara akuntansi konvensional dan akuntansi syariah terletak pada pembagian laba kepada nasabah. Untuk pembagian laba kepada nasabah, bank yang menggunakan akuntansi konvensional membagikan labanya melalui bunga. Sedangkan bank yang menggunakan akuntansi syariah membagikan labanya melalui sistem bagi hail. Selain itu perbedaan antara akuntansi konvensional dan akuntansi syariah dalam membagikan laba nya ada pada zakat. Hanya bank yang meggunakan akuntansi syariah yaitu BRISyariah yang membagikan labanya untuk zakat. Kata Kunci : laba, laba bersih, pendistribusian laba bersih, akuntansi konvensional, akuntansi syariah The objective of this research aims to determine and anaylize the differences of net profit distribution between conventional accounting and syariah accounting in the banking sector listed on the indonesian stock exchange (BEI) in 2019. A purposive sampling method was used to determine sample of the research. From the predetermined criteria, two samples were obtained, which are Bank Central Asia (BCA) and Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS). This research used qualitative descriptive analysis with a case study approach. Data from company which supported the research were collected then being analyzed by describing or ilustrating the actual state of the research object. The result of this research shows that BCA, which uses conventional accounting concept distribute its profits to stakeholder who take a part in its acquisition. On the other hand, the distribution of BRISyariah profits which uses syariah accounting concept also didn't make any significant difference. The clear difference between conventional accounting and syariah accounting lies in the distribution of its profits to customers. In distributing profits to customers, banking sector which uses conventional accounting shares its profits through bank interest while syariah accounting shares its profits through profit sharing system. In addition, the difference between conventional accounting and syariah accounting in distributing profits is on Zakat. Banking sector with syariah accounting system are the only sector who shares its profits in form of Zakat which is BRISyariah. Keywords : Profits, net profits, net profits distribution, conventional accounting, syariah accounting. } }