@misc{eprints87294, month = {April}, title = {EKSISTENSI PEREMPUAN TOKOH UTAMA NOVEL RE;NKARNASI KARYA MAMAN SUHERMAN DAN HAYUNING SUMBADRA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA}, author = {Triastuti Mutia Febi}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan}, year = {2025}, url = {http://digilib.unila.ac.id/87294/}, abstract = {Penelitian ini menganalisis eksistensi tokoh utama perempuan novel Re;nkarnasi karya Maman Suherman dan Hayuning Sumbadra serta implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan perempuan sebagai wujud eksistensi diri berdasarkan teori Simone de Beauvoir yang terdapat dalam novel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan feminisme eksistensial. Data diperoleh dari kutipan dalam novel yang mencerminkan eksistensi tokoh utama perempuan, sementara sumber data penelitian adalah novel Re;nkarnasi karya Maman Suherman dan Hayuning Sumbadra. Teknik analisis data dengan membaca novel secara mendalam untuk memahami isi dan makna teks novel serta mencatat hasil temuan untuk mengkaji eksistensi tokoh utama perempuan serta relevansinya dalam dunia pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Re;nkarnasi karya Maman Suherman dan Hayuning Sumbadra menampilkan tokoh utama perempuan sebagai individu menolak ke-liyan-an dan norma yang merendahkan perempuan dalam menghambat kebebasan. Indikator eksistensi tokoh utama perempuan yang paling banyak ditemukan adalah menolak subordinasi karena tindakan dan interaksi tokohnya menyajikan berbagai bentuk perlawanan terhadap ke-liyan-an, diskriminasi masyarakat dan pelabelan. Indikator lainnya, seperti transformasi sosial di masyarakat, menjadi intelektual, dan dapat bekerja, muncul dengan jumlah sedikit menggambarkan keteguhan tokoh utama dalam menghadapi tekanan sosial dan emosional. Implikasi penelitian ini dalam pembelajaran teks novel di SMA, pada materi Mengungkapkan Perwatakan Tokoh dalam Cerita dengan pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Bahasa Indonesia kelas XII fase F. LKPD dirancang sebagai pedoman pembelajaran dengan menerapkan pendekatan deep learning dan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan pemahaman kritis peserta didik terhadap isu gender dalam karya sastra. Kata kunci: eksistensi, feminisme, Re;nkarnasi, teks novel, pembelajaran.} }