%0 Generic %A Shinta, Lonita Pasaribu %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2024 %F eprints:87312 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %T KONSTRUKSI PEREMPUAN BATAK TOBA DALAM FILM NGERI – NGERI SEDAP %U http://digilib.unila.ac.id/87312/ %X Film sebagai konstruksi, menampilkan isu – isu dalam realitas masyarakat tertentu yang diciptakan oleh sutradara, produser, atau rumah produksi untuk menyebarluaskan pemikiran, ideologi, ataupun pandangan mereka ke khalayak. Salah satu film yang berani menggambarkan konstruksi perempuan Batak Toba adalah film Ngeri – Ngeri Sedap. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan dan mengidentifikasi konstruksi perempuan Batak Toba yang ditampilkan dalam film Ngeri – Ngeri Sedap. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes. Setelah dilakukan analisis pada tataran denotasi dan konotasi adegan serta dialog yang ada dalam film Ngeri – Ngeri Sedap, makna – makna pesan dalam film kental dengan budaya patriarki Batak Toba. Film Ngeri-Ngeri Sedap secara garis besar menyajikan sebuah kisah keluarga Batak Toba yang mengalami konflik keluarga akibat dari sulitnya untuk membujuk anak-anak pulang dari perantauan. Dapat disimpulkan yaitu konstruksi perempuan Batak Toba dalam film Ngeri – Ngeri Sedap ditampilkan sebagai perempuan yang mengalami subordinasi yang disebabkan oleh sifat superior yang tertanam dalam budaya Batak Toba khususnya dalam film adalah Batak Toba. Melalui tataran mitos, diketahui bahwa secara mitologi Batak Toba laki – laki adalah penguasa atas perempuan. Hal ini dibuktikan dalam sistem adat istiadat yang mengatur kehidupan masyarakatnya, di mana kekuasaan berporos pada laki – laki ( UBAH ISI MAK DOMU ) Kata kunci: Film, Konstruksi, Perempuan,Semiotika Roland Barthes Film as a construction presents issues in a particular societal reality created by the director, producer, or production house to disseminate their thoughts, ideologies, or views to the audience. One film that dares to depict the construction of Batak Toba women is the film Ngeri-Ngeri Sedap. The purpose of this research is how the construction of Batak Toba women is portrayed in the film Ngeri-Ngeri Sedap. This research uses a descriptive qualitative approach using Roland Barthes' semiotic analysis. After analyzing the denotation and connotation levels of scenes and dialogues in the film Ngeri-Ngeri Sedap, the meanings of messages in the film are imbued with the patriarchal culture of Batak Toba. The film Ngeri-Ngeri Sedap broadly presents the story of a Batak Toba family experiencing family conflict due to the difficulty of persuading their children to return from overseas. It can be concluded that the construction of Batak Toba women through the character of Mak Domu in the film Ngeri-Ngeri Sedap is portrayed as a woman who experiences subordination caused by the superior nature ingrained in the Batak Toba culture, especially in the film's depiction of Batak Toba. At the mythological level, it is known that in Batak Toba mythology, men are the rulers over women. This is evidenced in the customary system that governs the life of the community, where power is centered on men. Keywords: Film,Construction,Women,Semiotic Roland Barthes