@misc{eprints87404,
           month = {Juni},
           title = {MODEL CHATBOT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LAYANAN
AKADEMIK MENGGUNAKAN NATURAL LANGUAGE PROCESSING
(Studi Kasus: Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung)},
          author = {Khafi	 Kafanial },
         address = {UNIVERSITAS LAMPUNG},
       publisher = {FAKULTAS TEKNIK},
            year = {2024},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/87404/},
        abstract = {Penelitian ini membahas tentang pengembangan chatbot yang dapat mempermudah
akses layanan informasi di Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung bagi
mahasiswa, dengan memanfaatkan natural language processing (NLP). Language
model GPT-2 digunakan untuk melaksanakan berbagai tugas NLP. Permasalahan
dalam penelitian ini muncul ketika mahasiswa terlambat mendapatkan informasi
mengenai standar operasional prosedur, yang mengakibatkan kesulitan dalam
menjalankan rencana yang telah disusun sebelumnya secara optimal. Tujuan
penelitian ini adalah untuk membuat model chatbot standar operasional prosedur
layanan akademik menggunakan NLP di Jurusan Teknik Elektro Universitas
Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah artificial
intelligence methodology. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GPT-2 yang dilatih
menggunakan dataset internal masih mengalami masalah halusinasi, sehingga
jawaban yang dihasilkan oleh model chatbot sering kali tidak akurat. Model chatbot
yang dikembangkan hanya memiliki akurasi sebesar 20,00\% dalam menangani
berbagai pertanyaan dengan banyak topik. Oleh karena itu, kinerja model chatbot
ini belum memadai untuk digunakan sebagai alat bantu standar operasional
prosedur layanan akademik dengan NLP.

Kata Kunci: Chatbot, GPT-2, Natural Language Processing, Large Language
Model, AutoTrain

This research discusses the development of a chatbot that can facilitate access to
information services in the Department of Electrical Engineering at the University
of Lampung for students, using natural language processing (NLP). GPT-2
language model is used to perform various NLP tasks. Problem in this research
arises when students experience delays in receiving information about standard
operating procedures, leading to difficulties in executing their plans optimally.
Objective of this research is to develop a chatbot model for standard operating
procedure of academic services using NLP in the Department of Electrical
Engineering at the University of Lampung. The methodology used in this research
is artificial intelligence methodology. Research results indicate that GPT-2, trained
with an internal dataset, still experiences hallucination issues, causing the chatbot's
responses to often be inaccurate. The developed chatbot model achieved an
accuracy of only 20.00\% in handling various questions on multiple topics.
Therefore, the performance of this chatbot model is not yet adequate for use as a
tool for standard operating procedures in academic services using NLP.

Keywords: Chatbot, GPT-2, Natural Language Processing, Large Language
Model, AutoTrain}
}