@misc{eprints87485, month = {Juli}, title = {ANALISIS FASILITAS PEJALAN KAKI (STUDI KASUS JALAN DOKTER SUSILO KAWASAN SMA IMMANUEL BANDAR LAMPUNG)}, author = {Muda Maulana Syarief Edwar }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG }, publisher = {TEKNIK}, year = {2024}, url = {http://digilib.unila.ac.id/87485/}, abstract = {Pada ruas Jalan Dokter Susilo kawasan SMA Immanuel merupakan tempat yang paling sering dilewati sehingga sangat diwarnai dengan mobilitas pergerakan kendaraan maupun pergerakan pejalan kaki yang menyeberang sebagai pelaku perjalanan. Oleh karena itu dibutuhkan fasilitas penyeberangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis fasilitas pejalan kaki penyeberangan jalan pada Jalan Dokter Susilo, Teluk Betung, Bandar Lampung kawasan SMA Immanuel Bandar Lampung di arah tugu dan dinas kesehatan berdasarkan PKJI 2023 untuk menganalisis kinerja lalu lintas dan PUPR 2018 tentang perencanaan teknis fasilitas pejalan kaki untuk menganalisis fasilitas penyeberangan yang efektif. Adapun data yang diambil berupa data geometrik jalan, data volume lalu lintas, kecepatan lalu lintas, derajat kejenuhan, tingkat pelayanan jalan dan volume penyeberang pejalan kaki. Data yang diambil dari lokasi penyebrangan pada 2 hari pengamatan pada jam puncak di hari senin dan sabtu pada jam puncak yaitu pagi, siang, dan sore. Dari hasil analisis tipe jalan pada ruas Jalan Dokter Susilo adalah 2/2 TT dengan hasil volume lalu lintas arah tugu sebesar 1868 Kend/jam didapat hasil derajat kejenuhan 0,72 Smp/jam dengan tingkat pelayanan C dan kecepatan rata-rata kendaraan 40km/jam yang menggambarkan kondisi kepadatan terbesar terdapat pada hari senin di jam puncak. Penentuan fasilitas penyeberangan dihitung berdasarkan PV2 yaitu sebesar 3 x 108 pada kepadatan terbesar dengan data volume pejalan kaki (P) sebanyak 32 Org/jam dan jumlah volume lalu lintas dua arah (V) sebanyak 3263 Kend/jam, sehingga didapatkan fasilitas penyeberangan berupa pelican cross dengan lapak tunggu. Kata Kunci: Fasilitas Pejalan Kaki, PKJI dan PUPR 2018 On the Jalan Dokter Susilo section, the Immanuel High School area is the place that is most frequently passed, so it is very colored by the mobility of vehicle movements and the movement of pedestrians who cross as travelers. Therefore, crossing facilities are needed. The aim of this research is to analyze the pedestrian crossing facilities on Jalan Dokter Susilo, Teluk Betung, Bandar Lampung in the Immanuel Bandar Lampung High School area in the direction of the monument and the health service based on PKJI 2023 to analyze traffic performance and PUPR 2018 regarding technical planning of pedestrian facilities for analyze effective crossing facilities. The data taken is in the form of road geometric data, traffic volume data, traffic speed, degree of saturation, level of road service and volume of pedestrian crossings. Data taken from the crossing location on 2 observation days at peak hours on Monday and Saturday at peak hours, namely morning, afternoon and evening. From the results of the analysis of the type of road on Jalan Dokter Susilo, it is 2/2 TT with a traffic volume in the direction of the monument of 1868 vehicles/hour. The results obtained are a degree of saturation of 0.72 PCU/hour with a service level of C and an average vehicle speed of 40 km/hour. which describes the greatest density conditions found on Monday at peak hour. Determination of crossing facilities is calculated based on PV2, which is 3 x 108 at the largest density with pedestrian volume data (P) of 32 people/hour and total two- way traffic volume (V) of 3263 vehicles/hour, so that a crossing facility is obtained in the form of a pelican cross. with a waiting stall. Keywords: Pedestrian Facilities, PKJI and PUPR 2018} }