TY - GEN CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints87495 UR - http://digilib.unila.ac.id/87495/ A1 - Listina , Damayanti Y1 - 2024/05/20/ N2 - Private military companies (PMC) merupakan entitas swasta yang bekerja di bidang jasa dengan menawarkan jasa dalam lingkup militer dan keamanan seperti menyewakan layanan penjagaan persenjataan, perlindungan terhadap orang atau beda dan bangunan. Pada praktiknya PMC juga sering disewa oleh pihak-pihak tertentu untuk terlibat dalam konflik bersenjata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan tentang tanggung jawab komando dalam hukum internasional dan menganalisis pertanggungjawaban komando penyewa private military companies (pmc) dalam konflik bersenjata. Fokus utama adalah untuk mengetahui sejauh mana komandan militer dari penyewa private military companies (pmc) dapat bertanggung jawab atas tindakan PMC yang mereka kontrak apabila dalam masa kontraknya untuk terlibat dalam konflik bersenjata melanggar ketentuan-ketentuan hukum internasional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif atau doctrinal dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dengan mengkaji Statuta Roma, Statuta ICTY dan ICTR, Dokumen Montreux dan Protokol Tambahan I (1977) Konvensi Jenewa sebagai sumber data utama serta dokumen-dokumen hukum terkait. Selain itu pendekatan juga dilakukan dengan pendekatan kasus dengan mengkaji beberapa kasus terkait dengan PMC dan Tanggung Jawab Komando. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa tanggung jawab komando seorang komandan terhadap PMC dapat terjadi apabila komandan yang bersangkutan menduduki jabatan militer dan memenuhi unsur-unsur pertanggung jawaban komando yaitu unsur pengetahuan, kendali efektif dan kegagalan mengambil upaya pencegahan. Tanggung jawab komando terhadap PMC dalam konflik bersenjata bersifat kompleks dan kurangnya legal personality sehingga penyewa dituntut untuk memastikan kepatuhan PMC terhadap hukum internasional. Kata Kunci: Konflik Bersenjata, PMC, Tanggung Jawab Komando Private military companies (PMCs) are private entities that work in the service sector by offering services within the military and security scope, such as renting weaponry security services, and providing protection for people, objects, and buildings. In practice, PMCs are also often hired by certain parties to engage in armed conflicts. This research aims to understand the regulations concerning command responsibility in international law and analyze the command responsibility of those who hire private military companies (PMCs) in armed conflicts. The main focus is to determine to what extent military commanders from the hiring parties of PMCs can be held accountable for the actions of the PMCs they contract, if during their contract period, these actions in armed conflicts violate the provisions of international law. This research is conducted using normative or doctrinal legal research methods, utilizing a statutory approach by examining the Rome Statute, the Statutes of the ICTY and ICTR, the Montreux Document, and also the Additional Protocol I (1977) of the Geneva Conventions as primary data sources, as well as related legal documents. Additionally, a case approach is also used by examining several cases related to PMCs and Command Responsibility. This research found that a commander's responsibility towards a PMC can occur if the commander holds a military position and fulfills the elements of command responsibility as stated under Article 28 of Rome Statute and other sources, namely the elements of knowledge, effective control, and failure to take preventive measures. Command responsibility towards PMCs in armed conflicts is complex, and the lack of legal personality demands that the hirer ensures PMC compliance with international law. Keywords: Armed Conflict, Command Responsibility, PMCs PB - HUKUM TI - TANGGUNGJAWAB KOMANDO TERHADAP PENYEWA PRIVATE MILTARY COMPANIES (PMC) DALAM KONFLIK BERSENJATA AV - restricted ER -