TY - THES ID - eprints87542 UR - http://digilib.unila.ac.id/87542/ A1 - Tuti, Nurkhomariyah Y1 - 2025/01/24/ N2 - Perubahan iklim menjadi permasalahan lingkungan utama pada abad-21 yang diakibatkan oleh pemanasan global. Naiknyan suhu bumi disebabkan karena adanya gas rumah kaca seperti metana. Pada sektor pertanian kegiatan budidaya padi sawah yang tergenang menjadi salah satu sumber utama gas metana dengan emisinya mencapai 90% dari CH4 tahunan global. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan laju emisi metana pada tiga varietas padi sawah yang sering dibudidayakan petani di Kabupaten Lampung Tengah dan memvalidasi model DNDC untuk mengukur emisi gas rumah kaca pada padi sawah yang dibudidayakan di Kabupaten Lampung Tengah. Tiga varietas yang diamati yakni Ciliwung, Inpari 32 dan Cakrabuana. Hasilnya Varietas Ciliwung dan Cakrabuana memiliki laju emisi metana yang lebih besar masing-masing memiliki rata-rata laju emisi 12,823 kg C/ha/tahun dan 19,866 kg C/ha/tahun dibandingkan pada Varietas Inpari 32 dengan rata-rata laju emisi 2,017 kg C/ha/tahun berdasarkan pengukuran secara langsung, sedangkan Varietas Ciliwung memiliki laju emisi 34 kg C/ha/tahun, Inpari 32 memiliki laju emisi 15 kg C/ha/tahun dan Cakrabuana memiliki laju emisi 2 kg C/ha/tahun berdasarkan simulasi DNDC. Perbedaan laju emisi metana ini dipengaruhi oleh penggunaan pupuk kandang dan tingginya penggenangan. Kemudian Model DNDC dapat mensimulasikan emisi gas metana tanaman padi bobot gabah dan biomassa tanaman padi, namun akurasinya tidak memuaskan. Kata kunci : DNDC, gas rumah kaca, emisi metana, padi PB - UNIVERSITAS LAMPUNG M1 - masters TI - VALIDASI MODEL DNDC (DENITRIFICATION-DECOMPOSITION) TERHADAP EMISI METANA (CH4) PADA BUDIDAYA TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DI LAHAN PETANI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH AV - restricted ER -