@mastersthesis{eprints87717, month = {Mei}, title = {ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR PADA PETANI DI KECAMATAN ULUBELU KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG }, school = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, author = {KARTIKA PRIMANDARU PUSPA}, year = {2025}, url = {http://digilib.unila.ac.id/87717/}, abstract = {Prevalensi penyakit kardiovaskular (PKV) pada petani tahun 2023 adalah 0,86\%. Meskipun prevalensinya kecil, PKV dapat menurunkan produktivitas petani, sehingga perlu diketahui faktor-faktor risiko penyebab PKV sebagai upaya menurunkan tingkat risiko PKV. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko dan tingkat risiko PKV pada petani di Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dilaksanakan bulan Februari-Maret 2025 dengan sampel 92 orang yang didapat dengan teknik purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kolesterol, stres psikologis, masa kerja, pendapatan, paparan pestisida, pola makan dan ketersediaan akses pelayanan kesehatan, sedangkan variabel dependen yang diteliti adalah tingkat risiko PKV. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, pemeriksaan fisik, tekanan darah, kolesterol dan gula darah sewaktu. Tingkat risiko PKV ditentukan dengan instrumen Jakarta Cardiovascular Score. Data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil analisis univariat menunjukkan sebanyak 68,5\% petani memiliki tingkat risiko PKV yang sedang-tinggi; 53,3\% memiliki kadar kolesterol tinggi; 45,7\% mengalami stres psikologis; 48,9\% telah bekerja sebagai petani {\ensuremath{>}}24 tahun; 50\% berpendapatan {\ensuremath{<}}Rp.3.770.833/bulan; 79,3\% menggunakan pestisida; 53,3\% memiliki pola makan yang tidak baik; dan 64,1\% memiliki akses pelayanan kesehatan yang memadai. Analisis bivariat menunjukkan faktor risiko yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat risiko PKV pada petani di Kecamatan Ulubelu yaitu kolesterol (p-value {\ensuremath{<}}0,001 OR 8,2) dan masa kerja (pvalue {\ensuremath{<}}0,001 OR 29). Uji multivariat menunjukkan masa kerja sebagai faktor risiko yang paling berpengaruh. Kesimpulan: petani di Kecamatan Ulubelu Sebagian besar memiliki tingkat risiko PKV yang sedang-tinggi. Intervensi klinis individu dan komunitas diperlukan untuk menurunkan risiko PKV pada petani. Kata kunci: penyakit kardiovaskular, petani } }