title: ANALISIS PERBEDAAN BIAYA ANTIBIOTIK KELOMPOK RESERVE   DENGAN METODE ATC/DDD BERDASARKAN TINGKAT  SENSITIVITAS ANTIBIOTIK DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK   PROVINSI LAMPUNG
creator: Cathartica, Allamanda
subject: 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
subject: 601 Filsafat dan teori tentang teknologi dan ilmu terapan
subject: 607 Pendidikan, riset, topik terkait
description: Latar Belakang: Antibiotik reserve berperan sebagai pilihan terakhir dalam  penanganan infeksi berat. Namun, antibiotik reserve memiliki rata-rata biaya yang  tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan biaya antibiotik  reserve berdasarkan tingkat sensitivitasnya, guna mengoptimalkan penggunaan  antibiotik dan menekan risiko resistensi.  Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain  penelitian cross-sectional berdasarkan perspektif rumah sakit. Pengambilan data  dilakukan secara retrospektif melalui formulir permintaan antimikroba  pengendalian khusus (reserve). Jumlah sampel sebanyak 273 dan dipilih  menggunakan teknik total sampling.  Hasil: Mayoritas pasien rawat inap yang menggunakan antibiotik reserve adalah  laki-laki (54,9%), dengan usia kategori dewasa (18-59 tahun) (35,9%) dan usia  balita (0-5 tahun) (29,7%). Berdasarkan distribusi ruangan rawat inap mayoritas  berada di ruang Perinatologi (21,6%) dan ruang ICU (15,4%). Penggunaan  antibiotik reserve terbanyak adalah meropenem (37,4%) dengan bakteri yang  paling banyak ditemukan adalah bakteri Gram-negatif (71,34%). Total biaya rata-  rata penggunaan antibiotik terbesar adalah vankomisin sebesar Rp32.485.000.  Bakteri Gram-negatif menunjukkan sensitivitas tinggi pada antibiotik amikasin,  meropenem, dan moksifloksasin sementara pada bakteri Gram-positif  menunjukkan sensitivitas tinggi pada vankomisin dan linezolid.  Kesimpulan: Terdapat perbedaan biaya antibiotik reserve berdasarkan tingkat  sensitivitas antibiotik di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.   Kata Kunci: Antibiogram, Antibiotik Reserve, ATC/DDD, Tingkat Sensitivitas     Background: Reserve antibiotics serve as the last line of treatment for severe  infections. However, they are generally associated with high average costs. This  study aims to analyze the cost differences of reserve antibiotics based on their  sensitivity levels, in order to optimize antibiotic use and reduce the risk of  resistance.  Methods: This study was an analytical observational study with a cross-sectional  design from the hospital’s perspective. Data were collected retrospectively through  special antimicrobial request forms (reserve category). A total of 273 samples were  included using a total sampling technique.  Results: The majority of hospitalized patients who used reserve antibiotics were  male (54.9%), with the most common age categories being adults (18–59 years) at  35.9% and toddlers (0–5 years) at 29.7%. Based on the distribution of inpatient  wards, most patients were treated in the Perinatology ward (21.6%) and the ICU  (15.4%). The most frequently used reserve antibiotic was meropenem (37.4%), and  the most commonly identified bacteria were Gram-negative bacteria (71,34%). The  highest average cost of antibiotic use was vancomycin, at IDR32.485.000. Gram-  negative bacteria showed high sensitivity to amikacin, meropenem, and  moxifloxacin, while Gram-positive bacteria showed high sensitivity to vancomycin  and linezolid.  Conclusion: There was a difference in the cost of reserve antibiotics based on  antibiotic sensitivity levels at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, Lampung Province.   Keywords: Antibiogram, ATC/DDD, Reserve Antibiotics, Sensitivity Level 
publisher: FAKULTAS KEDOKTERAN
date: 2025-05-09
type: Skripsi
type: NonPeerReviewed
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/87807/1/ABSTRAK.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/87807/2/SKRIPSI%20FULL.pdf
format: text
identifier: http://digilib.unila.ac.id/87807/3/SKRIPSI%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
identifier:   Cathartica, Allamanda  (2025) ANALISIS PERBEDAAN BIAYA ANTIBIOTIK KELOMPOK RESERVE DENGAN METODE ATC/DDD BERDASARKAN TINGKAT SENSITIVITAS ANTIBIOTIK DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG.  FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.     
relation: http://digilib.unila.ac.id/87807/