@misc{eprints87972, month = {Mei}, title = { KARAKTERISASI TOKOH DALAM NOVEL SAGARAS KARYA TERE LIYE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN TEKS NOVEL DI SMA }, author = {ADELIA TARIZKY PUTRI }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2025}, url = {http://digilib.unila.ac.id/87972/}, abstract = { Penelitian ini berfokus pada karakterisasi tokoh dalam novel SagaraS karya Tere Liye dan implikasinya terhadap pembelajaran teks novel di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakterisasi tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel SagaraS karya Tere Liye dan mengimplikasikannya pada pembelajaran teks novel di SMA dalam bentuk modul ajar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel SagaraS karya Tere Liye. Selanjutnya, data dalam penelitian ini adalah data kualitif berupa kutipan-kutipan karakterisasi tokoh dalam novel SagaraS karya Tere Liye. Data dikumpulkan dan dianalisis dengan langkah berikut, (1) membaca novel SagaraS, (2) mencatat dialog yang termasuk dalam aspek metode karakterisasi, (3) menjabarkan data-data dan mengidentifikasikannya sesuai metode karakterisasi, (4) menyimpulkan hasil analisis, (5) merancang modul ajar untuk diimplikasikan kepada peserta didik. Hasil penelitian yang didapatkan berkaitan dengan metode karakterisasi pada tokoh dalam novel SagaraS karya Tere Liye, meliputi metode langsung (telling), terdiri atas: (1) karakterisasi melalui nama tokoh, (2) karakterisasi melalui tuturan pengarang, dan (3) karakterisasi melalui penampilan tokoh. Metode tidak langsung (showing), terdiri atas: (1) karakterisasi melalui dialog, (2) lokasi dan situasi percakapan, (3) jati diri tokoh yang dituju penutur, (4) kualitas mental para tokoh, (5) kosakata, dialek, tekanan, nada dan suara, dan (6) karakterisasi melalui tindakan para tokoh. Hasil penelitian ini diimplikasikan pada materi teks novel dengan CP fase F kelas XII. Elemen pembelajaran sastra Indonesia yang terkait yaitu membaca dan memirsa, dan menulis. Selain itu, penerapan Kurikulum Merdeka pada implikasi ini melibatkan Profil Pelajar Pancasila, yaitu aspek kreatif, bernalar kritis, dan gotong royong. Kata Kunci: novel, karakterisasi, modul ajar } }