@misc{eprints88424, month = {Maret}, title = {MODAL SOSIAL KELOMPOK WANITA TANI DESA KARANG ANYAR KABUPATEN PESAWARAN}, author = {MULIYANINGSIH TRI }, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS PERTANIAN}, year = {2025}, url = {http://digilib.unila.ac.id/88424/}, abstract = {Social capital is a concept that refers to social networks and relationships. This research intends to find out the form of social capital and the efforts of farm women's groups to strengthen social capital. This type of research was based on a survey method with a qualitative approach. The research was conducted from August to October 2023 on 35 members of the farmer women's group in Karang Anyar Village, Gedong Tataan District, Pesawaran Regency. The method of analysis used was Miles and Huberman model analysis and theory of Putnam's social capital. The results indicated that social capital had a significant impact on the activities of the farmer women's group. Farmer women group administrators who can build and maintain a high level of trust, good communication and cooperation with group members tend to be more effective in carrying out their duties. In addition, both written and verbal social norms that are adhered to by the management and all members of the farmer women's group play an important role in maintaining the integrity of the farmer women's group. A strong social network helps the farmer women's group in accessing resources and support needed for farmer women's group activities. Attempts to strengthen social capital by farmer women's groups in this context include empowerment, training and mentoring from the government or related parties, optimizing the expertise of farmer women's group members and group access to partners. Kewords: social capital, farmer women groups, networks, family income Modal sosial yakni konsep yang mengacu pada jaringan sosial dan hubungan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk modal sosial dan upaya kelompok wanita tani (KWT) memperkuat modal sosial. Jenis penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kualitatif. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga Oktober 2023 pada 35 anggota KWT yang ada di Desa Karang Anyar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Metode analisis yang digunakan adalah analisis model Miles dan Huberman dan teori modal sosial Putnam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial memiliki dampak yang sigfikan terhadap kegiatan KWT. Pengurus KWT yang dapat membangun dan memelihara tingkat kepercayaan yang tinggi, komunikasi dan kerjasama yang baik dengan anggota KWT cenderung lebih efektif dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, norma sosial baik tertulis dan lisan yang ditaati oleh pengurus dan seluruh anggota KWT berperan penting dalam menjaga keutuhan kelompok. Jaringan sosial yang kuat membantu kelompok wanita tani dalam mengakses sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk kegiatan KWT. Upaya penguatan modal sosial oleh kelompok wanita tani dalam konteks pemberdayaan, pelatihan dan pendampingan dari pemerintah atau pihak terkait, pengoptimalan keahlian anggota KWT dan akses kelompok terhadap mitra. Kata Kunci : modal sosial, kelompok wanita tani, kepercayaan,norma,jaringan} }