%A Marcelinus Wahyu Putra Kristianto k Paulus Jemiya %T MAKNA UBORAMPE DALAM UPACARA KEMATIAN PADA MASYARAKAT JAWA DI KECAMATAN PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR %X Kebudayaan dapat berfungsi sebagai sarana untuk menyalurkan ide-ide atau pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat kepada anggota masyarakat lain dari generasi ke generasi. Upacara kematian terdapat dalam budaya Jawa yang pada pelaksanaannya menggunakan berbagai macam perlengkapan yang disebut dengan uborampe. Mayoritas masyarakat Jawa di Kecamatan Purbolinggo melaksanakan upacara kematian yang merupakan tradisi dari nenek moyang dengan tetap mempertahankan beberapa uborampe yang digunakan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: apakah makna simbolis Uborampe dalam Upacara Kematian Pada Masyarakat Jawa di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur? Adapun metode yang digunakan adalah Metode Hermeneutik. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu makna simbolis uborampe dalam Upacara Kematian Pada Masyarakat Jawa di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik Observasi partisipan, Wawancara, dan Kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik Analisis data Kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, berbagai uborampe upacara kematian mengingatkan kepada manusia akan apa saja yang harus dimiliki atau dibutuhkan saat hendak menghadap kepada Sang Pencipta. Seperti halnya Orang Jawa yang yakin bahwa kematian hanyalah suatu proses menuju ke tahap kehidupan yang selanjutnya, maka uborampe kematian merupakan simbol kebutuhan manusia guna menuju ke tahap kehidupan yang abadi. Uborampe pada upacara kematian merupakan suatu simbol yang maknanya sebagai sebuah persiapan atau bekal untuk hidup bersama Tuhan. Kehidupan manusia yang suci, dan saleh dipercaya akan berhasil selamat untuk masuk di kehidupan baru bersama Tuhan. %C Universitas Lampung %D 2013 %I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan %L eprints885