%A Absharina Herman Wr Nabila %T WORK-LIFE BALANCE TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN SELF-EFFICACY SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA KARYAWAN GENERASI Z %X Generasi Z semakin mendominasi pasar kerja dengan ekspektasi tinggi terhadap work-life balance dan kecenderungan berpindah kerja (turnover intention).Tingginya turnover intention menjadi tantangan bagi perusahaan dalam mempertahankan tenaga kerja, sehingga perlu dipahami faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh work-life balance terhadap turnover intention serta peran self-efficacy sebagai variabel moderasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan regresi moderasi. Data diperoleh dari 189 responden yang bekerja pada beberapa sektor pekerjaan di Indonesia dengan menggunakan teknik pengambilan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work-life balance tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap turnover intention. Selain itu, self-efficacy ditemukan juga tidak memoderasi hubungan work-life balance dengan turnover intention. Temuan ini mengindikasikan bahwa keberadaan atau ketiadaan work-life balance di tempat kerja tidak menjadi pertimbangan utama bagi karyawan Generasi Z dalam menentukan keberlanjutan karier mereka, dan Self-efficacy bukan faktor kunci yang menentukan keputusan karyawan Generasi Z untuk bertahan atau meninggalkan tempat kerja saat ini. Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor lain mungkin lebih berperan dalam menentukan turnover intention karyawan Generasi Z, sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor yang lebih dominan dalam memengaruhi keputusan berpindah kerja. Kata Kunci : Work-Life Balance, Turnover Intention, Self-Efficacy, Generasi Z %C Universitas Lampung %D 2025 %I Ekonomi dan Bisnis %L eprints88555